Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Menurut @dodol42268003, kinerja Pemerintah tidak maksimal. Kata dia, sudah dari zaman dulu selalu salah sasaran, bahkan dikorupsi, dipotong, disunat, dikantongin sendiri, dan masih belum sadar sampai detik ini.
“Halo, bangun bos, kerja yang benar, kasihan yang berhak tidak kebagian, pada serakah, bukan haknya di caplok juga,” cetusnya.
Akun @trievanchange mendesak Kementerian Sosial (Kemensos) segera memperbarui data penerima BLT. Kata dia, selama @KemensosRI tidak memutakhirkan DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial), jangan harap semua bentuk bantuan Pemerintah akan tepat sasaran.
Baca juga : Pos Indonesia Kebut Penyaluran BLT BBM Di Daerah 3T
“Mengapa sepertinya @KemensosRI susah melakukan pemutakhiran,” katanya.
Akun @alextham878 mengatakan, selain salah sasaran, masalah besar lainnya adalah adanya sunat BLT. Seharusnya, kata dia, Pemerintah melakukan pengawasan ketat dan memberikan tindakan tegas kepala pelaku sunat BLT.
“Banyak BLT yang kena sunat sampe Rp 100 ribu per penerima, sudah begitu kasihan pada desak-desakan sampai ada yang pingsan. Ditransfer lewat bank saja nggak bisa ya? Sekarang sudah banyak ATM mini kok,” ungkap @gateuchocolat.
Baca juga : Rektor IAIN Pontianak Kecam Pernyataan Alvin Lim Soal Kejaksaan
Sementara, @zakicha29230025 meminta publik tidak menyalahkan Presiden Jokowi atas masalah salah sasaran penyaluran BLT. Kata dia, pada jalur penyaluran ada ketua RT, RW, lurah, camat, wali kota, gubernur, dan menteri terkait.
“Mereka dulu yang harus memastikan BLT BBM tepat sasaran. Kalau dikit-dikit Presiden Jokowi, mending hapus aja deh semua struktural di bawah kepresidenan,” ujarnya.
Akun @agitresilver heran, BBM subsidi salah sasaran. Sekarang BLT salah sasaran. Kata dia, Pemerintah jadi serba salah. @SuciRanii meminta masyarakat tidak risau. Kata dia, Pemerintah menjamin penyaluran BLT BBM tepat sasaran.
Baca juga : Puan Bawa DPR Bekerja Bantu Capai Pembangunan Berkelanjutan
“Selain menjamin tepat sasaran, Pemerintah berupaya untuk mempercepat penyaluran BLT BBM. Targetnya 90 persen dari keluarga penerima manfaat (KPM) dapat menerima bantuan tersebut pada pekan ini,” ungkap @Safeguardindo1. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya