Dark/Light Mode

Pemerintah, Swasta & Semua Pihak Saling Support

Untuk Negeri, Memberi Yang Terbaik, Tak Pernah Berhenti

Sabtu, 1 Oktober 2022 07:30 WIB
Para penerima Rakyat Merdeka Award 2022 foto bersama dengan sebagian tim Rakyat Merdeka, usai menerima penghargaan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (28/9). (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Para penerima Rakyat Merdeka Award 2022 foto bersama dengan sebagian tim Rakyat Merdeka, usai menerima penghargaan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (28/9). (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rakyat Merdeka Award untuk Indonesia Pulih dan Bangkit diberikan kepada sejumlah tokoh hebat yang berkontribusi besar, kerja keras, berjuang dan mendedikasikan diri menghandel masa sulit pandemi, dalam berbagai perannya masing-masing.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Darmawan Junaidi menerima penghargaan sebagai Tokoh Transformasi Digital Banking. Bank Mandiri selama pandemi memang sangat agresif melakukan digitalisasi.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Layanan Safari Wukuf Untuk Jemaah Haji Yang Sakit

Teknologi digital dikedepankan sebagai competitive advantages. Super App Livin Mandiri, diluncurkan pada saat pandemi, yaitu Oktober 2021. Sudah di-download sekitar 15 jutaan orang dan mampu mengeksekusi hingga 21 ribu transaksi perdetik.

Dalam setahun, transaksi melalui aplikasi ini, tumbuh dua kali lipatnya. Super App Livin, dinilai sebagai beyond banking. Ti­dak hanya fitur perbankan, tapi juga untuk gaya hidup. Transformasi di Bank Mandiri juga dilakukan melalui layanan digital 241 smart branch di seluruh Indonesia. Kinerja PT Bank Mandiri Tbk sampai Juli 2022 terus menguat. Total laba bersih perseroan secara bank only hingga Juli 2022 mencapai Rp 21,69 triliun. Bandingkan pada periode yang sama tahun lalu Rp13,33 triliun.

Baca juga : Pemerintah Bantu Perumahan Untuk Pejuang Reformasi

Selama pandemi, bisnis penerbangan terdampak berat. Namun pengembangan bandara-bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I tetap berlangsung. Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi adalah Tokoh Pengembangan Inovasi dan Teknologi Bandara.

Selama krisis, Faik Fahmi tetap agresif membangun dan mengembangkan sejumlah bandara baru di kawasan Indonesia Timur, dengan menerapkan teknologi canggih. Juga dipercantik dengan kearifan lokal. Beberapa diantaranya dikembangkan untuk menampung lebih banyak penumpang, menghindari lack of capacity.

Baca juga : Beban APBN Berkurang Beban Rakyat Bertambah

Bandara baru yang dibangun Angkasa Pura I yakni di Kulon Progo, yaitu Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). Kemudian, terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Terminal Baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Lalu, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, serta beberapa pengembangan bandara lainnya seperti Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Lombok Praya, Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara El Tari Kupang.

Kini, setelah pandemi mereda, berkah pengembangan bandara-bandara baru mulai terasa. Pergerakan penumpang dengan cepat naik dan sudah diantisipasi. Selain itu, ada teknologi Airport Operations Control Center (AOCC), virtual customer service, boarding pass scanner, dan thermal scanner. Sehingga bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di airport. Dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.