Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PBNU: Forum R20 Dorong Nilai Agama Tak Sekadar Jadi Stempel

Rabu, 5 Oktober 2022 13:33 WIB
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf bersama Sekjen Liga Muslim Dunia, Dr. Mohammad Al-Issa dari Arab Saudi. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf bersama Sekjen Liga Muslim Dunia, Dr. Mohammad Al-Issa dari Arab Saudi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Forum Religion of Twenty (R20) merupakan forum pertemuan tokoh-tokoh agama dunia. Forum ini diinisiasi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan diketuai secara bersama dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Dr. Mohammad Al-Issa dari Arab Saudi.

R20 secara resmi telah menjadi bagian dari forum G20 sebagai engagement group. Hal ini disambut baik Pemerintah Indonesia sebagai pemegang presidensi G20.

"Alhamdulillah Presiden sangat menyambut baik. Khusus untuk R20, Presiden sudah memastikan bahwa beliau akan hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20," tutur Gus Yahya di Istana Negara setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (22/9).

Respons positif dari Pemerintah juga ditegaskan oleh Ubaedillah, panitia pelaksana R20. Forum yang diselenggarakan secara bersama oleh PBNU dan Liga Muslim Dunia itu juga akan menjadi bagian penting dalam presidensi G20 Indonesia.

Baca juga : Sandiaga Promosikan Arkamaya Sembung Jadi Tempat Menginap

"Inisiasi Gus Yahya ini perlu menjadi catatan sejarah dalam perjalanan G20. Akhirnya menjadi diterima Bapak Presiden. Saya pikir respons presiden begitu baik, beliau mendukung R20 menjadi engagement dalam perhelatan G20, menjadi event penting dalam G20," kata Ubaedillah, panitia pelaksana R20, pada Ahad (2/10).

Ubaedillah menjelaskan, Pemerintah Indonesia juga mendukung kegiatan ini dengan baik. Sebab, bagaimanapun, kelancaran dan kesuksesan R20 merupakan bagian dari kesuksesan penyelenggaraan G20.

"Karena memang R20 bagian penting dari G20, suksesnya R20 merupakan sukses Republik Indonesia sebagai Presidensi G20. Pemerintah luar biasa memberikan support apalagi yang hadir ini tokoh-tokoh agama yang juga penting," katanya.

Apalagi sebagian besar para pembicara, pimpinan agama, dan tokoh agama yang berpartisipasi berasal dari anggota G20.

Baca juga : Fadel Muhammad Dorong Mahasiswa Jadi Entrepreneur

Karenanya, forum R20 merupakan perhelatan yang penting bagi Indonesia, pemegang presidensi G20 sekaligus negara dengan populasi muslim terbesar Ubaedillah juga menyampaikan, kehadiran tokoh-tokoh agama terkemuka membuat penyediaan fasilitas dan keamanan sekelas tamu negara.

"Segala yang berkaitan fasilitas dan keamanan juga kelasnya bukan kelas kecil-kecilan, fasilitas dan keamanan sama dengan menyambut tamu kenegaraan. Sukses R20 merupakan bagian daripada sukses presidensi G20," ujarnya.

R20 diinisiasi Gus Yahya untuk menegaskan bahwa agama memiliki peranan penting sebagai solusi atas berbagai macam problem dunia. Agama bukanlah hal pinggiran yang hanya menjadi legitimasi atau stempel saja.

Lebih dari itu, agama juga memiliki pengaruh dalam dunia politik hingga ekonomi.

Baca juga : Pakar Komunikasi Nilai AHY Tidak Matang Berpolitik, Sekadar Framing Persepsi Publik

"Agama tidak hanya menjadi legitimasi bagi program-program pembangunan. Sudah saatnya agama tidak dipinggirkan atau sekadar jadi stempel, tetapi bagaimana agama, nilai-nilai keadilan, kemanusiaan bisa berperan ataupun memengaruhi kebijakan politik, ekonomi," katanya. Dalam dialog di Forum Merdeka Barat 9, Jumat (30/9),

Gus Yahya juga menyampaikan bahwa R20 akan menghadirkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, untuk menyampaikan peranan nilai-nilai agama dalam perekonomian di Indonesia.

Forum R20 ini akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 2-3 November 2022. Para peserta juga akan diajak untuk melihat secara langsung praktik hidup berdampingan secara damai di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 4-6 November 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.