Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Netizen Tanya, Ketua Umum PSSI Kapan Mundur?

Rabu, 12 Oktober 2022 09:05 WIB
PSSI. (Foto: Istimewa).
PSSI. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Ratusan rakyat sipil yang menonton berbayar tewas di tempat,” ujarnya.

Akun @An_Kiim menyambung. Dia bilang, sudah jelas biadabnya menembak­kan gas air mata dan dikunci dari luar. “Kapolda Jatim masih kekeuh mengata­kan itu sesuai prosedur lalu memfitnah supporter Aremania,” katanya.

Akun @Arreneuz_s mendesak agar Kapolda Jatim dijadikan tersangka da­lam kasus kematian suporter Aremania di stadion Kanjuruhan, Malang. Kata dia, Kapolda Jatim tidak bisa berlepas tangan dan ganti jabatan dengan “kabur” ke Jakarta.

Baca juga : Agum Minta Ketua Umum PSSI M Iriawan Tidak Mundur, Ini Alasannya...

“Hutang nyawa dibayar nyawa,” tegas @Arreneuz_s. “Kapolda Jatim resmi dicopot, Ketua Persatuan Sebak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kapan?” tanya @Faradillaamelda.

“Ketua Umum PSSI sebagai penang­gung jawab tertinggi sepakbola nasional, harusnya secara kesatria mundur,” kata @Arief_Gunawan.

Akun @Khojan7 mengucapkan terimakasih kepada Kapolri @ListyoSigitP yang sudah mencopot dan memutasi Irjen Nico Afinta. Dia memasti­kan, masyarakat Indonesia tetap akan mengawal proses tragedi Kanjuruhan, Malang.

Baca juga : Ketua IPW: Kalau Punya Malu, Bos PSSI Harus Mundur

“Menyesalkan ucapan Irjen Nico Afinta yang menyebut menembakkan gas air mata ke arah tribun yang penonton kebanyakan anak-anak dan ibu-ibu pe­cinta bola, sudah sesuai prosedur,” ujar @Dinagustavsson.

Akun @Muhammad454 memuji kete­gasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mencopot Irjen Nico Afinta dari jabatan Kapolda Jawa Timur. Kata dia, ketegasan Kapolri tersebut diapresiasi banyak kalangan.

“Ke depannya Kapolri jangan reaktif begini, tapi justru proaktif. Insyaallah Indonesia makin makmur dan jaya,” kata @Aisyah_DwiM.

Baca juga : Bamsoet: Tunggu Kepastian Hukum

Menurut @The_RedsIndo, dicopot di jabatan tinggi dan dapat jabatan non-ko­mando merupakan sudah hukuman yang berat di level perwira menengah (Pamen) atau Panglima Tinggi (Pati) Polri. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.