Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

Sebelumnya
“Ratusan rakyat sipil yang menonton berbayar tewas di tempat,” ujarnya.
Akun @An_Kiim menyambung. Dia bilang, sudah jelas biadabnya menembakkan gas air mata dan dikunci dari luar. “Kapolda Jatim masih kekeuh mengatakan itu sesuai prosedur lalu memfitnah supporter Aremania,” katanya.
Akun @Arreneuz_s mendesak agar Kapolda Jatim dijadikan tersangka dalam kasus kematian suporter Aremania di stadion Kanjuruhan, Malang. Kata dia, Kapolda Jatim tidak bisa berlepas tangan dan ganti jabatan dengan “kabur” ke Jakarta.
Berita Terkait : Agum Minta Ketua Umum PSSI M Iriawan Tidak Mundur, Ini Alasannya...
“Hutang nyawa dibayar nyawa,” tegas @Arreneuz_s. “Kapolda Jatim resmi dicopot, Ketua Persatuan Sebak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kapan?” tanya @Faradillaamelda.
“Ketua Umum PSSI sebagai penanggung jawab tertinggi sepakbola nasional, harusnya secara kesatria mundur,” kata @Arief_Gunawan.
Akun @Khojan7 mengucapkan terimakasih kepada Kapolri @ListyoSigitP yang sudah mencopot dan memutasi Irjen Nico Afinta. Dia memastikan, masyarakat Indonesia tetap akan mengawal proses tragedi Kanjuruhan, Malang.
Berita Terkait : Ketua IPW: Kalau Punya Malu, Bos PSSI Harus Mundur
“Menyesalkan ucapan Irjen Nico Afinta yang menyebut menembakkan gas air mata ke arah tribun yang penonton kebanyakan anak-anak dan ibu-ibu pecinta bola, sudah sesuai prosedur,” ujar @Dinagustavsson.
Akun @Muhammad454 memuji ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mencopot Irjen Nico Afinta dari jabatan Kapolda Jawa Timur. Kata dia, ketegasan Kapolri tersebut diapresiasi banyak kalangan.
“Ke depannya Kapolri jangan reaktif begini, tapi justru proaktif. Insyaallah Indonesia makin makmur dan jaya,” kata @Aisyah_DwiM.
Berita Terkait : Bamsoet: Tunggu Kepastian Hukum
Menurut @The_RedsIndo, dicopot di jabatan tinggi dan dapat jabatan non-komando merupakan sudah hukuman yang berat di level perwira menengah (Pamen) atau Panglima Tinggi (Pati) Polri. [TIF]
Tags :
Berita Lainnya