Dark/Light Mode

Wapres:Stabilitas Ekonomi dan Politik Kunci Masuknya Investasi

Rabu, 12 Oktober 2022 14:53 WIB
Wapres, Maruf Amin membuka Anugerah Layanan Investasi Tahun 2022, di Grand Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta Pusat,  Rabu (12/10), (Sumber: BPMI Setwapres)
Wapres, Maruf Amin membuka Anugerah Layanan Investasi Tahun 2022, di Grand Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (12/10), (Sumber: BPMI Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menekankan, pentingnya stabilitas ekonomi dan politik guna keberlanjutan investasi di Tanah Air.

“Kestabilan ekonomi dan politik merupakan kunci keberlanjutan investasi, karena seberapa pun menariknya investasi secara nilai keekonomian, namun tanpa adanya stabilitas tersebut para investor sangat mungkin akan memilih keputusan yang lain,” ujar Wapres saat membuka Anugerah Layanan Investasi (ALI) Tahun 2022 di Grand Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (12/10). 

Menurutnya, beberapa unsur seperti kejelasan regulasi, ketersediaan lahan, dan kesiapan infrastruktur menjadi penting sebagai upaya menjaga stabilitas penyelenggaraan investasi di Indonesia.

Baca juga : Krisis Ekonomi Global, Pemerintah Kudu Jaga Daya Beli Masyarakat

“Unsur-unsur lain yang tidak kalah substansial ialah kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, koordinasi pusat-daerah, kapasitas SDM, serta peran sektor bisnis,” terangnya.

Lebih lanjut, Wapres menekankan, keberadaan investasi merupakan tulang punggung perekonomian karena tidak hanya sekadar mampu menciptakan lapangan kerja dan memproduksi barang/jasa, tetapi juga membantu menciptakan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia.

“Investasi menjadi urusan vital, sebab keberadaannya dapat menopang keberlanjutan pembangunan, menciptakan nilai tambah, mendorong keadilan ekonomi, dan bahkan membantu mewujudkan demokrasi ekonomi,” tuturnya.

Baca juga : SKI: Peta Politik 2024 Makin Jelas

Pada forum yang dihadiri para pimpinan kementerian/lembaga, kepala daerah, serta pemangku kebijakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) ini, Wapres mengharapkan, para pemangku kepentingan dapat menghasilkan solusi bersama dari beragam permasalahan, serta memberikan kemudahan di bidang investasi.

“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan tukar-menukar solusi atas berbagai permasalahan pelayanan dan juga kemudahan investasi. Harapannya, semua pihak dapat saling belajar dan mengambil praktik-praktik terbaik yang semakin efisien dan akuntabel,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan akan terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam memacu pertumbuhan investasi di Indonesia.

Baca juga : Erick: BUMN Startup Day, Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia

Investasi Indonesia harus kita pacu dalam rangka menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Bahlil.

ALI merupakan pemberian penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan kementerian/lembaga yang memperoleh hasil penilaian terbaik atas kinerja layanan investasi yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Hadir dalam acara tersebut,  antara lain Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.