Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kebut Pengungkapan Tragedi Kanjuruhan

Pekan Depan Polri Periksa 16 Saksi Tambahan, Gelar Rekonstruksi, Dan Ekshumasi 2 Korban

Sabtu, 15 Oktober 2022 18:42 WIB
Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Ist)
Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polri sudah menerima rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 132 orang.

“Fokus penyidik saat ini penyelesaian terkait pengungkapan kasus Pasal 359 dan atau 360 dan atau Pasal 103 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2022,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (15/10).

Untuk pengusutan insiden tersebut, lanjut Dedi, penyidik Polri akan menjadwalkan pemeriksaan tambahan kepada 16 orang saksi pada pekan depan.

Baca juga : Tragedi Kanjuruhan, Persik Kasih Bantuan Dan Layanan Psikolog

"Rekomendasi yang sudah kami baca, ada langkah-langkah progres. Minggu depan yang dilakukan tim gabungan antara lain akan melakukan tambahan pemeriksaan 16 orang saksi," ucapnya.

Selain itu, Dedi menyebut, Polri segera melakukan ekshumasi atau menggali kubur dua korban tragedi Kanjuruhan.

“Pada Rabu (19/10), dari tim akan melaksanakan ekshumasi atau gali kubur. Kami mendapat dua korban yang akan dilakukan ekshumasi hari Rabu," ujar Dedi.

Baca juga : Gas Air Mata Yang Ditembakkan Polisi Ternyata Basi

Namun, Dedi belum bisa menjelaskan rincian dua korban yang akan dilakukan ekshumasi. Sehari setelah itu, Polri juga berencana akan menggelar rekonstruksi insiden tersebut. "Hari Kamis tanggal 20 rencananya penyidik akan melakukan rekonstruksi," terang Dedi.

Rekonstruksi bertujuan untuk memahami secara lengkap bagaimana kronologi kejadian serta dalam rangka pembuktian secara ilmiah. "Semua dalam rangka penguatan serta pembuktian secara ilmiah," jelasnya.

"Ya karena akan melihat tentang berapa tembakan yang dilakukan, kemudian arah tembakan, kemudian perintah tembakan, kemudian jenis peluru yang digunakan," sambungnya.

Baca juga : Di Pintu 13, Penonton Pingsan, Terinjak-injak, Meregang Nyawa

Dedi bilang, rekonstruksi serta proses ekshumasi merupakan langkah untuk memperoleh bukti-bukti guna mengungkap insiden maut tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.