Dark/Light Mode

Survei LSP

Pemilu 2024 Makin Dekat, Hawa Cebong Kampret Masih Terasa

Sabtu, 15 Oktober 2022 18:49 WIB
Direktur Riset dan Kajian LSP Indra Nuryadin. (Foto: Ist)
Direktur Riset dan Kajian LSP Indra Nuryadin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Lingkaran Suara Publik (LSP) menemukan mayoritas masyarakat masih merasakan berkembangnya polarisasi jelang Pemilu 2024 mendatang. Kondisi ini tidak jauh berbeda seperti yang terjadi Pemilu 2014 dan 2019 lalu.

Direktur Riset dan Kajian LSP Indra Nuryadin menyatakan dalam survei, pihaknya memberi pertanyaan, apakah saat ini Ibu/Bapak masih merasakan adanya polarisasi/ pengkutuban politik dan sosial antara pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu?

Baca juga : Survei LSP Sebut Elektabilitas Prabowo Teratas

"Sebagian besar publik atau 67,8 persen mengaku masih merasakan adanya polarisasi sosial yang berkepanjangan di tengah masyarakat akibat polarisasi politik yang terjadi pada pemilu 2014 dan 2019 lalu," kata Indra dalam paparannya secara daring, Sabtu (15/10).

Parahnya, label cebong vs kampret atau kadrun belum juga hilang. Terbilang masih masif. Dengan demikian, pelabelan keduanya masih akan tampak di tengah kompetisi politik jelang Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga : Survei Charta Politika Pilkada 2024 : Gibran Menang Telak Di Jateng

Sekadar informasi, label cebong dan kampret populer di media sosial. Sebutan cebong atau kecebong merujuk pada para pendukung Jokowi.

Sedangkan sebutan kampret merujuk ke pendukung Prabowo Subianto. Sebutan itu populer saat keduanya bertarung di dua gelaran Pilpres.

Baca juga : Kasian, Pak SBY Diserang Buzzer

Diketahui, survei ini digelar pada 1 hingga 10 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.230 sampel yang diambil secara acak di 34 provinsi di Indonesia.

Kriteria sampel yakni yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah. Teknik pengumpulan data dilakukan secara wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Survei memiliki marign of error sebesar kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.