Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Sudah puluhan tahun etilen glikol dipakai, lalu muncul kasus gagal ginjal akut misterius,” ujar @Auliaprasetyah1.
“Semua aparat negara mengurusi penyebab gagal ginjal akut pada anak semata demi perlindungan kesehatan rakyat. Dia mengingatkan, jangan ada yang diperalat produsen obat atau pihak tertentu yang mau ambil untung,” ujar @ LuqmanBeeNKRI.
Baca juga : Bentuk Lembaga Penjamin Asuransi
Menurut @Anak_ibu, sebaiknya Pemerintah bertindak cepat terhadap kasus gagal ginjal akut pada anak. Caranya, menghentikan peredaran sirup yang diindikasikan menjadi penyebab kasus ini.
“Segera lakukan pengusutan terhadap produsennya,” ujar @Anak_ibu. “Harus diselidiki penyebabnya, bila itu obat salah produsennya harus tanggung jawab secara moral dan secara hukum,” tegas @ Rudyjatmiko.
Baca juga : Jalani Verifikasi Faktual, Hanura Yakin Tembus Ke Senayan
Akun @Mockingjacks_ menimpali. Dia bilang, Presiden @jokowi sudah meminta BPOM menarik dan menghentikan peredaran obat sirup yang secara eviden terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal.
“Polri telah membentuk tim khusus (timsus) yang terdiri dari jajaran Bareskrim Polri. Timsus ini dibentuk untuk menangani kasus gagal ginjal akut pada anak,” info @Divhumas_Polri.
Baca juga : Gubernur Anies Berbenah Barang Pribadi
Akun @Nien1708 mengatakan, Pemerintah telah menemukan obat yang relevan menyembuhkan penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI). Yaitu, Fomepizole (injeksi).
“Hanya saja belum ada di Indonesia, hanya ada di Singapura. Pemerintah pesan 200 vial, obat tersebut harga satuannya capai Rp 16 juta,” sebut dia. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya