Dark/Light Mode

Terdeteksi Januari, Baru Heboh Sekarang

Rabu, 26 Oktober 2022 09:30 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan)
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perupadata mengunggah dua meme berkaitan dengan kenaikan kasus gagal ginjal akut.

Pertama, grafik kasus gagal ginjal akut di Indonesia. Di dalamnya, ada pernyataan 245 kasus gagal ginjal akut 1 Januari- 24 Oktober.

Juga, ada keterangan kasus gagal ginjal akut ditemukan di 26 provinsi dengan kasus terbanyak di Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, dengan persentase 80 persen. Dengan jumlah kematian se­banyak 141 orang dengan rasio kematian 57,6 persen.

Baca juga : Bentuk Lembaga Penjamin Asuransi

Kedua, diagram kenaikan gagal ginjal akut. Mulai Januari (2), Februari (0), Maret (2), April (0) Mei(5), Juni (3), Juli (5), Agustus (36) September (78), Oktober (114).

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes), lanjut Perupadata, kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia mencapai 245 sejak Januari, 141 di antaranya meninggal. Jumlah tersebut lebih dari setengah, dan lebih dari kematian di Gambia yang dilaporkan di angka 70 per minggu lalu.

Perupadata menambahkan, peningkatan kasus gagal ginjal terjadi sejak Agustus 2022. Selanjutnya, Kemenkes mulai September 2022 mencari tahu kaitannya dengan virus dan bakteri. Ternyata tidak ditemukan keterkaitan.

Baca juga : Jalani Verifikasi Faktual, Hanura Yakin Tembus Ke Senayan

“Baru setelah kasus di Gambia diumumkan WHO, Kemenkes mengubah analisis menjadi senyawa kimia berbahaya,” ujar Perupadata dalam caption-nya.

Akun @opiik_piis mengatakan, Menkes Budi Gunadi Sadikin memas­tikan kasus gagal ginjal yang menimpa 245 anak di sejumlah daerah di Tanah Air, disebabkan zat kimia etilen glikol. Zat kimia itu ada di dalam pelarut obat-obatan yang dikonsumsi pasien.

“Etilen glikol tidak cuma ada di obat sirup. Ternyata, senyawa berbahaya ini juga ada pada plastik PET yang secara luas digunakan pada botol-botol minu­man,” ungkap @twitkuaing.

Baca juga : Gubernur Anies Berbenah Barang Pribadi

Sebenarnya, kata @HeyFarah, yang mendadak menderita gagal ginjal akut tidak cuma anak-anak. Banyak juga orang dewasa yang terkena gagal ginjal akut. Cuma karena sudah dewasa jadi dianggap biasa.

“Heran, puluhan tahun anak-anak kon­sumsi obat mengandung zat etilen glikol tapi tidak ada masalah, kenapa sekarang menjadi masalah terhadap balita,” ujar @ imam_kadarisman.

Akun @Andy_Stone menjelaskan, zat etilen glikol berfungsi supaya sediaan cair tidak cepat membeku dalam batas penggunaannya dengan standar yang su­dah ditentukan. Seharusnya, bukan baru meledak sekarang karena penggunaan obat sirup sudah dari dulu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.