Dark/Light Mode

Elektabilitasnya Bagai Langit Dan Bumi

Ganjar Vs Puan Ojo Dibandingke

Kamis, 27 Oktober 2022 06:35 WIB
Kolase Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Foto: Istimewa)
Kolase Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas Ganjar Pranowo selalu berada di atas Puan Maharani dalam beberapa survei. Terbaru, elektabilitas Ganjar 23 persen, Puan 1 persen. Bagai langit dan bumi.

Elektabilitas Puan Maharani tidak terpaut jauh dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Puan mengantongi elektabilitas 1 persen. Sedangkan Menteri Risma yang juga kader PDIP menggondol elektabilitas 1,2 persen.

Namun, Puan unggul sedikit dari man­tan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang elektabilitasnya 0,7 persen.

Puan juga mengungguli dua nama pimpinan partai politik besar Indonesia, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 0,5 persen. Serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang elektabilitasnya 0,3 persen.

Baca juga : Kualitas Catnya Premium, Mowilex Diganjar Penghargaan Brand Favorit

Namun demikian, Puan tertinggal jauh dari Ganjar Pranowo, kader PDIP yang juga digadang-gadang menjadi capres partai moncong putih tersebut. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu mencapai 23,2 persen.

Angka tersebut naik dari survei sebelumnya yang mencatatkan elektabili­tas Ganjar sebesar 22 persen. Pada survei terbaru, Ganjar berhasil menjadi kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi, mengungguli Prabowo Subianto.

Survei tersebut berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas yang dirilis Rabu (26/10). Meski masih minim, elektabilitas Puan Maharani merangkak naik dari sur­vei periode sebelumnya.

Pada survei yang dirilis Juni 2021, elektabilitas Puan sebesar 0,2 persen. Sementara, pada survei periode Januari 2022, Ketua DPR itu mengantongi angka keterpilihan 0,6 persen.

Baca juga : Mak Ganjar Tanam Ratusan Pohon Cabe Di Lubang Buaya Jaktim

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom, Pratama Ari Junaedi mengatakan, hasil survei yang selalu menempatkan Ganjar di urutan atas bisa menjadi pertimbangan bagi Puan untuk lebih bijaksana. Menurutnya, Puan lebih baik fokus melanjutkan langkah Megawati di internal PDIP.

“Dengan memberi jalan bagi Ganjar, justru Puan tidak mengalah tetapi memahami kehendak sejarah kalau dirinya pantas bersikap bijaksana dan matang dalam politik,” katanya.

Ari mengatakan, kelasnya Puan adalah porsi ketua umum. Menurut dia, PDIP layak melakukan regenerasi politik kepemimpinan dengan menempatkan Puan sebagai ketua umum.

Sejumlah elite PDIP, lanjut Ari, mulai menyadari bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo kian kuat. Hal itu membuat se­jumlah pihak mulai membuka pintu untuk mengusung Ganjar sebagai capres.

Baca juga : Atasi Banjir Dan Kekeringan, Ganjar Tambah Bangun Embung Di Jateng

“Kenyataan di lapangan yang memang tidak tertahankan. Ada adagium jika Ganjar semakin ditekan, maka potensi Ganjar semakin menguat,” ujarnya.

Ari mengatakan, kebulatan tekad Ganjar menjadi capres saat ini tidak banyak dijegal oleh elite PDIP karena para pendu­kungnya di internal partai mulai nampak. Selain itu, para kader PDIP selalu meme­gang teguh aturan bahwa pencapresan ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.