Dark/Light Mode

Stadium General Sumpah Pemuda Di UIN Walisongo

Kapolri Ajak Mahasiswa Dan Kaum Muda Sebarkan Moderasi Beragama

Sabtu, 29 Oktober 2022 13:21 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Stadium General bertema Pemuda dan Dinamika Kebangsaan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jateng, Sabtu (29/10). (Foto: Istimewa)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Stadium General bertema Pemuda dan Dinamika Kebangsaan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jateng, Sabtu (29/10). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Setelah merdeka, lanjut Jenderal Listyo, Indonesia terus menghadapi tantangan. Seperti upaya mengganti Pancasila dan NKRI. Dari pemberontakan PKI Madiun, DI TII, G30S PKI, Permesta PRRI, GAM, RMS, dan berbagai kelompok yang ingin lepas dan mengganti dasar negara.

Tantangan ini, katanya, akan terus ada. Namun, pengalaman sejarah membuktikan, upaya apa pun yang dilakukan, Pancasila tak tergantikan dan akan terus dipertahankan. Karena Pancasila dilahirkan lewat sejarah panjang dan NKRI yang paling cocok dengan bangsa kita.

Baca juga : Menteri Siti Ajak Generasi Muda Bergaya Hidup Ramah Lingkungan

Tantangan berikutnya, adalah paham radikal yang tidak cocok dengan masyarakat dan budaya Indonesia yang terus bertumbuh. Dikatakan, langkah preventif dan humanis untuk menumpas ini, terus dilakukan Polri. Penegakan hukum dipilih jadi alternatif terakhir. Karenanya, upaya moderasi beragama jadi sangat penting.

"Moderasi beragama mari kita sebarkan untuk menjaga dan mempertahankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ajaknya.

Baca juga : Ketua MPR Ajak Aliansi Kebangsaan Tebarkan Narasi Kebangsaan

Tantangan lainnya yakni krisis kesehatan, resesi ekonomi yang belum bangkit pasca Pandemi, hingga perang Rusia-Ukraina yang memunculkan krisis pangan, energi, ekologi, hingga sosial. Untuk menghadapi ini, seluruh pihak wajib kolaborasi dan sinergi.

"Belum lagi, ada varian baru. Masalah nggak habis-habis. Rusia-Ukraina tidak selesai-selesai. Situasi dunia yang tak menentu ini harus diantisipasi dengan persatuan," tambahnya.

Baca juga : Kapolri Bakal Hadiri Kuliah Umum dan Deklarasi Muda Kawal NKRI

Ancaman terhadap generasi juga terus terjadi. Seperti penyalahgunaan narkoba yang bahkan sudah masuk dan melibatkan oknum Polri tingkat tinggi. Jenderal Listyo berjanji akan menindak tegas.

"Apakah ini perang menghancurkan generasi, atau bisnis, apa pun itu harus waspada. Belum lagi ancaman Pemilu 2024, akan muncul politik identitas, black campaign dan polarisasi, juga ancaman keamanan dan ketertiban. Konflik Papua, bencana alam, perubahan iklim. Mari hadapi tantangan ini bersama," tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.