Dark/Light Mode

Hasil Musra Ke-4 Palembang

Bos Kadin Nangkring Di Posisi Puncak Cawapres

Rabu, 2 November 2022 16:38 WIB
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea saat pengumuman hasil Musra Palembang di Hotel Amartha, Jakarta, Pusat, Rabu (2/11). (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea saat pengumuman hasil Musra Palembang di Hotel Amartha, Jakarta, Pusat, Rabu (2/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menempati posisi teratas calon wakil presiden (cawapres) yang paling diinginkan berdasarkan Musyawarah Rakyat (Musra) lV di Palembang pada 29 Oktober 2022.

Arsjad meraup 17,84 persen dari 3.064 peserta Musra yang memberikan suara. Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea mengatakan, munculnya Arsjad tak telalu mengejutkan. Karena, Arsjad merupakan putra asli Sumsel.

"Arsjad punya keterikatan kuat dengan Palembang. Karena, orangtua dan keluarganya berasal dari Sumsel," katanya saat pengumuman Musra Palembang di Hotel Amartha, Jakarta, Pusat, Rabu (2/11).

Baca juga : Jadwal SIM Keliling Bogor 31 Oktober, Hadir Di Mall Botani Square

Bukan hanya itu, kata Andi Gani, Arsjad punya jaringan kuat dari kalangan pengusaha nasional dan sektor UMKM. Andi Gani menilai, Arsjad juga membuktikan bisa bekerja sama dengan Pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian, terutama pasca pandemi Covid-19.

Dikatakan Andi Gani, cawapres dalam setiap Musra selalu memunculkan tokoh lokal. Lebih luas, dalam setiap pilpres, posisi cawapres juga selalu ada kejutan. Perebutannya akan sangat cair.

"Cawapres di Musra Palembang ini khas juga. Orang Palembang pilih tokoh dari daerah mereka seperti Pak Arsjad dan Pak Tito. Pak Mahfud kembali konsisten masuk. Kejutannya Pak Moeldoko mungkin posisinya KSP dan HKTI punya jaringan di sana," sebutnya.

Baca juga : Hasil Liga Italia: Juve Menang, Napoli Kokoh Di Puncak

Agenda Musra selanjutnya, lanjut Andi Gani, akan digelar di Batam, Kepulauan Riau pada 5 November. Sehari berselang, 6 November, Musra dihelat di Padang, Sumatera Barat. Selanjutnya pada 12 November digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Puncak Musra nanti, akhir Desember atau awal Januari. Kita akan bacakan 5 besar capres dan cawapres. Kami akan bertemu dengan seluruh Ketum parpol. Karena mereka yang menentukan. Meski tetap di bilik suara, kami rakyat yang menentukan," tandasnya.

Menyusul Arsjad di posisi kedua cawapres paling diinginkan Airlangga Hartarto meraih 16,69 persen. Lalu, ada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi cawapres pilihan ketiga dengan 15,35 persen. Posisi keempat ada Erick Thohir 15,18 persen.

Baca juga : Musra Palembang Dihadiri Ribuan Massa

Lalu, kelima ada Sandiaga Uno 13,32 persen. Keenam ada Tito Karnavian 7,83 persen. Posisi ketujuh ada Mahfud MD dengan 3,73 persen. Di urutan kedelapan, ada Puan Maharani dengan 3,69 persen.

Posisi kesembilan ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan 2,16 persen. Terakhir, kesepuluh ada Agus Harimurti Yudhoyono yang mendapatkan 1,05 persen. Kemudian tokoh-tokoh lain meraih 3,16 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.