Dark/Light Mode

Tim Penyidik KPK Periksa Lukas Enembe

Laskar Pemuda Merah Putih Bersatu: Itu Harapan Kami

Jumat, 4 November 2022 16:12 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Laskar Pemuda Merah Putih Bersatu Provinsi Papua menyatakan mendukung penuh Langkah-langkah yang ditempuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe.

Dukungan itu disampaikan Ketua Umum Laskar Pemuda Merah Putih Bersatu Provinsi Papua, Rudi Samori di Jayapura.

“Kami merespon positif apa yang sudah dilakukan oleh KPK. Itu yang kami harapkan. Para pemimpin di Republik ini tidak ada yang kebal hukum,” kata Rudi, Jumat (4/11).

Baca juga : Siang Ini, KPK Periksa Lukas Enembe Di Rumahnya

Diketahui, Tim Penyidik KPK dan tim dokter independent dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pada Kamis  mendatangi rumah kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe di Koya Tengah, Kota Jayapura.

Menurut Kuasa Hukum Lukas Enembe, tim penyidik KPK telah memeriksa Lukas, namun pemeriksaan belum bisa dilanjutkan karena Lukas sedang dalam kondisi sakit.

Rudi mengatakan, kehadiran tim dari komisi antirasuah di rumah kediaman Lukas Enembe itu merupakan suatu langkah maju yang patut diapresiasi.

Baca juga : Yenny Wahid Usulkan Pemerintah Terapkan Beras Satu Harga

Menurut dia, setidaknya telah terbuka ruang menuju penyelesaian kasus dugaan korupsi yang menjerat Lukas. Ruang itu, lanjut Rudi, seakan buntu selama beberapa pekan terakhir lantaran Lukas dan kelompok pendukungnya cenderung berkelit dengan berbagai dalih.

Seperti, tuntutan agar Lukas diperiksa di lapangan terbuka, hingga pengukuhan sebagai kepala suku besar orang Papua, sehingga pemeriksaannya harus menggunakan hukum adat. 

Juga, rumah kediaman Lukas yang hingga kini masih dijaga ketat oleh massa pendukungnya lengkap dengan senjata tradisional seperti kampak, tombak, dan panah.

Baca juga : Lukas Enembe Harus Berjiwa Besar Hadapi Proses Hukum

Rudi pun berharap, dengan perkembangan sikap Lukas yang mulai koperatif itu, kelompok massa pendukung Lukas dapat segera membubarkan diri dan tidak menghalang-halangi KPK melaksanakan tugas konstitusionalnya.

“Keluarga dan simpatisan Bapa Lukas yang sudah beberapa bulan berkumpul di kediaman Pak Lukas, memang beberapa waktu lalu betul-betul mau menghalang-halangi pemeriksaan Pak Lukas. Tapi saya percaya, mereka telah mengerti dan mereka paham, kalau Pak Lukas telah membuka diri untuk diperiksa,” tuturnya. 

Rudi juga meminta Lukas selaku pimpinan, harus berani dan gentlemen menghadapi pemeriksaan KPK. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.