Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Pertemuan Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka, Selasa (15/11), menjadi sorotan. Pertemuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pendukung Anies. Bahkan Politisi PDIP Said Abdullah menganggap itu memecah belah PDI Perjuangan.
Menanggapi hal itu, Ketua Kordinator Go-Anies Sirajuddin Abdul Wahab dalam keterangan Persnya Kamis (17/11) mengatakan, pertemuan Anies dan Gibran tidak harus dilihat dalam konteks politik, juga harus dilihat sebagai silaturahmi antarwarga negara. Dengan kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo, tentu sikap Gibran diapresiasi.
“Pertemuan itu silaturahmi biasa saja. Tapi nilai positifnya cukup menyentuh arus politik masyarakat. Sehingga kecurigaan mendekati momen politik 2024 bisa diminimalisir,” kata Siraj-panggilan akrab Sirajuddin.
Berita Terkait : PUPR Perkuat Kerja Sama Pembangunan IKN Dengan Jepang
Dalam momen politik, apakah itu pertemuan, atau mengumpulkan orang atau hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas publik, selalu dikaitkan dengan politik elektoral. Menurut Siraj itu tidak salah, yang keliru adalah menuduh pertemuan itu sebagai agenda politik yang memecah belah bangsa atau parpol.
“Bagaimana mungkin elitnya silaturahmi bisa membuat orang atau pendukung mereka berkelahi," Kata Siraj.
Yang penting dari setiap momen, apakah itu pertemuan antara elite atau mengumpulkan banyak orang, baik dalam kaitannya dengan politik atau sekadar silaturahmi, tetap membawa pesan dan kesan persatuan dan keakraban.
Berita Terkait : Polandia Diserang Rudal, Rupiah Kena Imbasnya
Kalau pertemuan yang terbuka seperti itu, lanjut Siraj, masih dicurigai, lalu kita harus berbuat apa untuk saling bersilaturahmi.
“Kan tidak melakukan pertemuan seperti orang yang main petak umpet, apalagi mereka adalah publik figur,” katanya.
Go-Anies mendorong calon Presiden dukungannya harus terus melakukan silaturahmi agar menjaga suasana politik konduksif dan cair.
Berita Terkait : Kemenkes, WHO dan Kemenhan Bangun Pusat Pelatihan Darurat Kesehatan
Anies harus menjadi calon presiden pelopor bagi pilpres yang santun, damai dan menggembirakan bagi seluruh rakyat.
“Pak Anies harus tampil sebagai calon presiden yang menggembirakan. Menyambung tali silaturahmi yang tersumbat di kalangan elite. Jangan sampai pilpres menjadi arena musuh-musuhan,” pungkasnya.■
Tags :
Berita Lainnya