Dark/Light Mode

Safari Politik Dihambat

Anies Tetap Tak Terbendung

Jumat, 2 Desember 2022 08:00 WIB
Bakal Calon Presiden Partai Nasional Demokrat (Bacapres NasDem), Anies Baswedan. (Foto: Facebook)
Bakal Calon Presiden Partai Nasional Demokrat (Bacapres NasDem), Anies Baswedan. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
Relawan Anies dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Syarief Hidayatullah menyayangkan jika benar ada yang sengaja menghalangi safari politik jagoannya.

“Kenapa takut sekali? Mungkin sadar dukungan kepada Anies di berbagai daerah mulai membesar. Survei juga semakin meningkat. Bahkan, dinyatakan head to head tipis sama Ganjar,” kata Syarief kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Ivana Knoll, Seksi Di Qatar Tak Takut Dibui

Untuk diketahui, hasil survei teranyar Lembaga Indikator Politik Indonesia menyebutkan, dalam simulasi tiga nama Capres, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meraih angka 33,9 persen. Anies Baswedan 32,2 persen, sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto 23,9 persen. Padahal pada September lalu, Anies meraih angka 25,7 persen masih di bawah Prabowo yang menca­pai 29,1 persen. Sementara Ganjar paling teratas 36,2 persen.

Meski tanpa kehadiran Anies, seluruh simpul relawan, khu­susnya GPMI, terus bergerak menjual mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Diakuinya, jualan dan sosialisasi Anies lebih mudah. Hampir seluruh kegiatan relawan dihadiri antusiasme warga.

Baca juga : Yudo Tanpa Sandungan

Menanggapi ini, Sekjen Partai NasDem Johnny Plate meminta, Pemerintah Daerah tidak mem­persulit orang untuk berdemokrasi. Untuk kepentingan demokrasi tentu pemerintah daerah perlu juga membantu untuk kelancaran program peningkatan kualitas demokrasi Indonesia,” kata Plate kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.

Dia berharap, baik di pusat maupun daerah, pemerintah membantu komunikasi antara masyarakat dengan tokoh-tokoh dan calon pemimpin nasional. Yang penting, selalu sejalan dengan aturan yang ada. “Semoga koordinasinya lebih baik ke depan,” tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.