Dark/Light Mode

Promosikan Sorgum Di CFD, Moeldoko Mendadak Chef

Minggu, 4 Desember 2022 13:36 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua kanan) memasak nasi goreng berbahan sorgum, pada gelaran Food Truck Sorgum, di CFD Parkir Selatan, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/12). (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua kanan) memasak nasi goreng berbahan sorgum, pada gelaran Food Truck Sorgum, di CFD Parkir Selatan, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/12). (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ikut mensosialisasikan sorgum sebagai sumber pangan alternatif, pada gelaran Food Truck Sorgum, di Car Free Day (CFD) Parkir Selatan, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/12).

Tak tanggung-tanggung, Panglima TNI 2013-2015 itu bahkan rela berdiri lama di balik meja dapur untuk memasak nasi goreng berbahan sorgum, dan membagikannya kepada masyarakat.

"Prajurit harus bisa masak. Gimana rasanya? Sorgumnya keras nggak?" tanya Moeldoko kepada warga, yang mendapat sepiring nasi goreng berbahan sorgum.

Food Truck Sorgum di CFD hari ini, digelar Badan Pangan Nasional dalam kegiatan bertema "Kenyang Tidak Harus Nasi".

Tujuannya, mensosialisasikan sorgum sebagai sumber pangan alternatif yang memiliki manfaat, nilai gizi, dan rasa yang sangat baik. Nggak kalah, jika dibanding nasi dan sumber karbohidrat lainnya.

Baca juga : Jerman Tersingkir, Oziel Mendadak Tenar

Moeldoko meyakini, belum banyak masyarakat yang tahu, bahwa tanaman sorgum bisa menjadi sumber pangan alternatif pengganti beras.

Padahal, tanaman yang juga sering disebut Cantel itu memiliki banyak manfaat.

"Seratnya tinggi, karbohidrat bagus, dan gulanya rendah. Saatnya kini, masyarakat diedukasi tentang makanan sehat yaitu sorgum," ujarnya.

Ketua HKTI ini juga memastikan, pemerintah saat ini sedang membangun ekosistem, untuk pengembangan budidaya sorgum. Antara lain, dengan mencari sebanyak-banyaknya offtaker.

Salah satu offtaker, yang dipertimbangkan oleh pemerintah adalah industri pakan ternak. Industri ini memiliki bahan baku 50 persen jagung, dan 50 persen protein lain yang bisa didapatkan dari sorgum.

Baca juga : Maroko Gulingkan Belgia Di Piala Dunia, Kota Brussel Mencekam

"Jika offtaker-nya banyak, maka serapan sorgum ke pasar juga akan besar. Sehingga petani mau tanam, dan riset benih bisa dilakukan. Ekosistem ini yang sedang kita bangun," jelasnya.

Moeldoko mengapresiasi gelaran Food Truck Sorgum Badan Pangan Nasional, yang dinilai bisa menjadi media untuk membangun kepedulian dan ketertarikan masyarakat, terhadap keanekaragaman sumber pangan alternatif.

"Kita sekarang masih diuntungkan dengan kondisi cuaca, sehingga beras kita surplus. Tapi, jika nanti musim kering dan terjadi banyak gagal panen, kita harus siap dengan sumber pangan lain. Sorgum salah satunya," tegas Moeldoko.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, kegiatan Food Truck Sorgum memiliki pesan, bahwa sorgum merupakan sumber pangan yang potensial dikembangkan di Indonesia.

"Sorgum juga dapat dihilirisasi, dan diolah menjadi berbagai produk makanan sebagai sumber energi dan gizi masyarakat," ucapnya.

Baca juga : Tim Dinamit Ngebet Meledak Cepat

Food Truck Sorgum menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari live cooking menu berbahan dasar sorgum bersama professional chef, pembagian makanan berbahan sorgum seperti nasi goreng sorgum kepada masyarakat yang datang di lokasi CFD, hingga berbagai acara hiburan dan pembagian souvenir.

"Kami berharap, sorgum akan lebih dikenal masyarakat. Sehingga, membuka peluang pasar lebih luas dan dapat mendorong pengembangan pangan lokal ini lebih lanjut,” papar Arief. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.