Dark/Light Mode

Hakordia 2022, Ketua KPK Firli Bahuri Cium Tangan Wapres Maruf Amin

Jumat, 9 Desember 2022 12:42 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri dan Wapres Maruf Amin saat menghadiri pembukaan Hakordia 2022, di Hotel Bidakara, Jumat (9/12). (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Ketua KPK Firli Bahuri dan Wapres Maruf Amin saat menghadiri pembukaan Hakordia 2022, di Hotel Bidakara, Jumat (9/12). (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada peristiwa menarik dalam pembukaan acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).

Momen tersebut adalah ketika Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mencium tangan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Peristiwa itu terjadi usai Wapres Ma'ruf Amin memimpin peniupan peluit elektrik, yang dilanjutkan dengan pembunyian permainan tradisional Betawi oleh seluruh peserta Hakordia 2022.

Baca juga : Ganjar: 23 SMA/SMK Di Jateng Terapkan Pendidikan Antikorupsi

Ketika pembawa acara mempersilakan Ma'ruf Amin untuk kembali ke tempat duduknya, Firli Bahuri, yang ada di sebelahnya, mencium tangan Ma'ruf seraya mempersilakannya duduk.

Dalam pidato pembukaan Hakordia 2022, Ma'ruf Amin menegaskan, korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa. Korupsi sama halnya dengan Covid-19, yang juga merupakan musibah global.

"Seluruh negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan. Korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian kita," ujar Ma'ruf Amin.

Baca juga : Target 20 Persen Golkar Bakal Tercapai Jika Usung Capres Dari Internal

Eks Rais Aam PBNU ini mengatakan, perjuangan untuk pulih dari krisis, yang disebabkan oleh munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup.

Menurut Ma'ruf, tantangan-tantangan itu hanya akan berhasil dimenangkan apabila seluruh pihak menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, bebas dari korupsi.

"Sumber daya yang bernilai tinggi mesti kita kelola dan gunakan demi kepentingan rakyat, bukannya malah memperkaya individu, kelompok atau korporasi," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.