Dark/Light Mode

Kartu Prakerja Mampu Sesuaikan Lulusan Pendidikan Dengan Kebutuhan Industri

Senin, 12 Desember 2022 19:49 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Nah, untuk dapat bersaing di dunia kerja terutama mengisi dan menguasai pekerjaan dengan permintaan tinggi di Indonesia itu maka dibutuhkan keahlian dan keterampilan yang akan menjadi nilai lebih saat melamar pekerjaan.

Salah satu cara meningkatkan keahlian adalah dengan mengikuti pelatihan dan mendapatkan tambahan ilmu yang bisa didapatkan melalui Program Kartu Prakerja.

Salah satu alumni Program Kartu Prakerja gelombang 11, Jeklin Marvi Pongotak menjadi salah satu contoh yang bertarung dalam pekerjaan dengan permintaan tinggi di Indonesia.

Ia menerima pesanan desain grafis untuk berbagai tujuan dari pemesan. Resmi menjadi penerima manfaat Program Kartu Prakerja, dia langsung mengambil dua jenis pelatihan, yaitu desain grafis dan pelatihan untuk mendapatkan nilai TOEFL yang memuaskan.

Baca juga : Kemenperin Gelar Program D1, Lulusan Bisa Langsung Kerja

Berkat pelatihan yang disediakan dalam Program Kartu Prakerja, ia mengaku bisa meningkatkan kapasitas dirinya dan meningkatkan nilai jual dirinya kepada pelanggan untuk memakai jasanya.

Sebab, Program Kartu Prakerja memberikan sertifikat yang bisa mendukung kepercayaan klien akan kredibilitasnya.

"Tidak bisa disangkal orang juga menginginkan bukti bahwa benar tidak tuh kemampuannya. Jadi ketika saya sudah punya sertifikat ini, lebih mudah menunjukkan saya sudah menjalani pelatihan dan akhirnya jadi mudah, mudah diterima," ujar Jeklin ketika ditemui ANTARA di acara Kartu Prakerja di Bali.

Mahasiswi Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Tanjungpura, Pontianak, di Kalimantan Barat itu kini aktif menerima pesanan desain grafis.

Baca juga : Pura-pura Mau Melahirkan Demi Kabur Dari Pesawat

Di saat bersamaan, ia juga membuka jasa penerjemah dan guru les privat. Bahkan beberapa pekerjaan datang dari beberapa kantor dinas di kampung halamannya di Melawi, Kalimantan Barat meski kini dia berdomisili di Pontianak.

Penerima manfaat Program Kartu Prakerja lainnya, Erlinda Rambu Enga asal Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur itu mengaku Program Kartu Prakerja telah meningkatkan potensi dirinya untuk bersaing di pasar kerja.

Diterima menjadi peserta penerima manfaat pada Gelombang 5, perempuan berusia 28 tahun itu menyebut diterima menjadi peserta Program Kartu Prakerja menjadi berkah baginya.

Meski keluarganya masih memiliki sawah yang hasilnya bisa dijual untuk menopang kebutuhan keluarga besar, dia bertekad untuk tetap memiliki pendapatan yang dihasilkannya sendiri.

Baca juga : Kwarda Pramuka Jatim Salurkan Bantuan Sosial Untuk Korban Gempa Cianjur

"Dari Program Kartu Prakerja aku tahu yang namanya mencari uang sendiri. Kalau tidak ada program itu, mungkin aku hanya tidur-tidur karena mungkin menunggu dari usaha pertanian itu," kata Erlinda yang juga berbicara dengan ANTARA saat ditemui di acara Program Kartu Prakerja di Bali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.