Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tangkal Hoaks Jelang Kontestasi Politik 2024

Mahasiswa Perlu Dibekali Literasi Komunikasi Politik

Kamis, 15 Desember 2022 09:37 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang kontestasi politik tahun 2024, mahasiswa perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan serta literasi komunikasi politik.

Bekal literasi ini diperlukan agar mahasiswa lebih"melek" terhadap dinamika politik yang akan terjadi di pesta demokrasi 2024 mendatang.

"Mahasiswa sebagai pemilih pemula dan pemilih muda terbesar atau lebih dari separuh pemilih yang akan berpartisipasi dalam pemilu 2024, kami bekali dengan berbagai literasi komunikasi politik termasuk juga untuk cek fakta atas maraknya informasi, " ujar Pakar Komunikasi Politik Lely Arrianie yang juga ketua Pusat Studi Literasi Komunikasi Politik UNAS (Pustera).

Baca juga : Lindungi Konsumen Dari Pelaku Kejahatan, Gencarkan Literasi Produk Keuangan

Hal ini disampaikannya dalam seminar 'Literasi Komunikasi Politik pada Mahasiswa dalam Menangkal Hoaks Menjelang Kontestasi Politik 2024', di Jakarta, Rabu (14/12).

Lely Arrianie mengingatkan, akan banyak bertebaran informasi yang tak bertanggung jawab tentang Pemilu maupun mereka yang berkontestasi menyebabkan hoaks, berita bohong dan ujaran kebencian sehingga berakibat terjadi keterbelahan publik.

Lely menyambut positif penyelenggaraan seminar literasi komunikasi politik yang digawangi ketua pelaksana Meranti ini.

Baca juga : Kemenkominfo Dan Kemendagri Berikan Literasi Digital ASN Banten

Menampilkan pakar media, kegiatan ini memberi ruang belajar dan berpengetahuan kepada mahasiswa memahami bagaimana media mainstream berperan menangkal fenomena hoaks yang begitu luas di media sosial.

Seminar menghadirkan presidium masyarakat Anti fitnah Indonesia (MAFINDO) Septiaji Eko Nugroho dan pakar dari Kominfo yang memberi banyak informasi tentang bagaimana menangkal hoaks. Pl

Pembicara lainnya, pakar media digital Unas Irfan Fauzi Arif dalam paparannya menyebut media digital juga sebenarnya dapat digunakan utk menangkal hoaks.

Baca juga : Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Perpusnas Gelar Literasi Kopi

Seminar yang digelar Universitas Nasional (Unas) Jakarta ini, diikuti oleh 500 mahasiswa Unas dan Dosen yang mengampu berbagai mata kuliah di program studi Ilmu Komunikasi.

Rektor Unas yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia berharap Pustera dapat melanjutkannya dengan berbagai kegiatan literasi komunikasi politik dengan melibatkan lebih banyak lagi mahasiswa di lingkungan UNAS dan di luar UNAS, termasuk untuk organisasi pemuda dan mahasiswa lainnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.