Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dukung Polri Ringkus Koruptor Bansos
Risma Tidak Main-Main
Selasa, 27 Desember 2022 06:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kerja Menteri Sosial Tri Rismaharini rupanya makin tekun dan serius. Apalagi untuk urusan penanganan bantuan sosial alis Bansos. Dia tidak mau main-main. Bansos harus tepat sasaran, jangan sampai diselewengkan. Bekerjasama dengan aparat, siapapun yang korupsi bansos, langsung diringkus.
Kemarin, Menteri Risma hadir di Makassar, Sulawesi Selatan. Secara khusus, dia memberikan penghargaan kepada jajaran kepolisian di sana, yang telah berhasil membongkar kasus korupsi bansos, kategori non tunai, yang nilainya terbesar.
“Saya datang ke sini memberikan penghargaan karena untuk pertama kali di Indonesia, penanganan kasus korupsi bansos BPNT terbesar terungkap,” kata Mensos, dalam sambutannya, di Aula Mappaodang, Jalam Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.
Baca juga : Para Koruptor Kayaknya Lagi Teriak Asyiiik Tuh
BPNT adalah jenis bantuan sosial program Bantuan Pangan Non Tunai. Yang dikorupsi adalah BPNT tahun anggaran 2019-2020 di Sulawesi Selatan. Kerugian negara akibat tindak pidana korupsi ini mencapai lebih dari Rp 25 miliar. Dan sudah ditetapkan 14 tersangka.
“Jangan lihat besar atau kecilnya. Itu Rp 25 miliar. Coba bayangkan jika bantuan yang nilainya Rp 200 ribu kepada setiap warga harus dipotong hingga jumlahnya mencapai Rp 25 miliar,” jelas Risma.
Menurutnya, pengungkapan kasus korupsi BPNT di Sulsel adalah yang pertama di Indonesia. Dan diharapkan menjadi pemantik sekaligus motivasi bagi penegak hukum lain untuk bekerja mengungkap kasus serupa yang mungkin ada di tempat lainnya.
Baca juga : Di Ajang Eco Run Fest, Motor Listrik Buatan Elnusa Tarik Perhatian
“Polda Sulsel jadi yang pertama yang memecahkan telur. Kalau korupsi PKH (program bansos PKH – Program Keluarga Harapan) sudah ada yang diungkap. Tapi kalau BPNT ini baru pertama kali. Di beberapa daerah lain masih ada yang tengah berjalan penyelidikannya, seperti di Banten,” sebutnya.
Dengan rasa haru, Risma menceritakan, tak bisa membayangkan betapa banyak warga miskin yang menjadi korban akibat korupsi ini.
Karenanya, dia mengucapkan terimakasih kepada Polda Sulsel yang berhasil membongkar kasus korupsi bansos. Khususnya kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulsel. Risma memberikan langsung piagam penghargaan dan diterima oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana dan jajarannya.
Baca juga : Dipecat Kantor Karena Tidak Menyenangkan
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Polda Sulsel. Saya tahu pasti sulit sekali mengumpulkan bukti dan saksi-saksi yang sangat banyak dan butuh waktu serta proses panjang dalam penyidikannya,” ujar Mensos Risma.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya