Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Utut Adianto Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI
Untuk Menang Pertarungan, PDIP Siapkan Langkah Baru
Selasa, 10 Januari 2023 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ngobrol politik dengan Utut Adianto ternyata menyenangkan. Pecatur kebanggaan Indonesia yang kini menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI ini kaya wawasan. Kalau menjelaskan sesuatu, dia mengutip sejumlah buku filsuf politik dunia. Tidak diduga, Utut juga humoris. Orang mungkin mengira, atlet catur itu pemikir yang pendiam. Ternyata nggak juga.
Rakyat Merdeka mewawancarai Utut Adianto secara eksklusif di ruang kerjanya, Lantai 7 Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (5/1/2023). Dua jam lebih dia bercerita tentang konsolidasi PDI Perjuangan, sikap dan masa depan partai. Di tengah obrolan itu, juga hadir sejumlah politisi PDIP. Yaitu Bambang Wuryanto (Ketua Komisi III DPR RI), Trimedya Pandjaitan, Junimart Girsang dan Johan Budi.
Baca juga : PDI Perjuangan Tangsel Siap Menangkan Pemilu
PDIP bersyukur bisa memasuki usia 50 tahun. Ini berarti di usia emas, PDIP masih dipercayai rakyat. Pekerjaan besarnya adalah bagaimana menjaga kepercayaan tersebut. “Kalau kita bisa menang ketiga kali atau hattrick, bagi saya jadi momentum sangat penting,” katanya.
Menurut Utut, di dunia olahraga, kalau sudah menang tiga kali, ada kecenderungan bakal menang terus dan kemudian menjadi legenda. Tapi, dalam politik belum tentu. Kataya, tidak ada yang abadi dalam dunia politik. “Makanya, momen kemenangan ketiga itu sekaligus jadi moment of the truth. Momen menentukan masa depan,” ujarnya.
Baca juga : DPC Tangsel Sangat Siap Jemput Hattrick
Bagaimana strateginya agar menang hattrick? Untuk mencapainya, PDIP terus menyusun kekuatan. “Saya ini pemain catur. Untuk memenangkan pertarungan harus banyak novelty atau langkah baru,” paparnya. Apalagi, pemilu adalah pertarungan berat.
“Ini bukan pertarungan grand master lawan pemenang kelas RT. Kalau duren ngelawan tomat, ya tomatnya langsung remuk. Tapi ini duren lawan duren. Keras dan tajam. Jadi novelty-nya perlu diperhitungkan dan teruji,” ucapnya, mengibaratkan.
Baca juga : DPC PDI Perjuangan Usung Petahana Lagi
Apakah kemampuan mayoritas kader-kader PDI Perjuangan sudah sampai tingkat grand master? Utut langsung menjawab, mohon jangan disamakan sekelas itu. “Nanti saya dianggap menarsiskan diri,” celetuknya sambil tertawa. Yang jelas, kata Utut, PDIP akan terus memperbaiki diri. Kondisi lapangan sangatlah dinamis.
Bagaimana cara menyemangati kawan-kawan untuk terus konsisten berjuang? Menurut Utut, perlu diingat bahwa orang akan dengan cepat melupakan kebaikan. Apalagi kebaikan yang sifatnya semusim. Karenanya, kader partai harus terus diingat untuk berbuat kebaikan tanpa henti.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya