Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ganjar Berkomitmen Bangun Industri Digital Untuk Indonesia Emas
- Wujudkan Visi Indonesia Emas, Airlangga: Indonesia Butuh 9 Juta Talent Digital
- Hari Ini Terima KTA, Kaesang: PSI Bagus, Isinya Anak Muda Berintegritas
- PLN Indonesia Power Raih 2 Penghargaan ASIAN Technology Excellence Awards
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023

RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Di rumah sakit itu, tersangka di kasus dugaan suap dan gratifikasi tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Lukas Enembe tiba di RSPAD Gatot Soebroto Selasa (10/1) malam, pukul 21.48 WIB. Politisi Partai Demokrat itu turun dari mobil hitam yang dikawal dua unit kendaraan taktis (rantis) milik Korps Brimob Polri.
Baca juga : Ini Alasan KPK Pilih RSPAD Jadi Tempat Periksa Kesehatan Lukas Enembe
Mengenakan baju batik lengan pendek berwarna merah, Lukas Enembe dikawal oleh sejumlah Brimob bersenjata laras panjang. Dia berjalan sambil dituntun. Langkahnya tertatih-tatih.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan alasan memilih RSPAD Gatot Soebroto sebagai tempat untuk memeriksa kesehatan Lukas Enembe.
Baca juga : Tanggapi Penangkapan Lukas Enembe, Jokowi: Semua Sama Di Mata Hukum!
"Tentu karena ada riwayat pemeriksaan sebelumnya tentu kan ada dokter yang memeriksanya yang biasa untuk mengetahui riwayat penyakit LE," ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Selasa (10/1).
"Besok baru akan kami sampaikan perkembangannya kepada teman teman semuanya. Ya liat nanti kondisinya bagaimana dan seperti apa dokter yang melakukan pemeriksaan," imbuhnya.
Baca juga : Sebelum Digiring Ke Markas KPK, Lukas Enembe Akan Dicek Kesehatannya Di RSPAD
Dalam perkara ini, tim penyidik KPK telah lebih dulu menahan penyuap Lukas, yakni Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka.
KPK menduga, Rijantono Lakka menyuap Lukas Enembe sebesar Rp 1 miliar agar perusahaannya mendapatkan pengerjaan beberapa proyek di Pemprov Papua.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya