Dark/Light Mode

Sebelum Digiring Ke Markas KPK, Lukas Enembe Akan Dicek Kesehatannya Di RSPAD

Selasa, 10 Januari 2023 17:25 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe. (Foto: Ist)
Gubernur Papua Lukas Enembe. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan, sebelum dibawa ke markas komisi antirasuah, Gubernur Papua Lukas Enembe akan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD, Jakarta Pusat.

"Setibanya di Jakarta saudara LE akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD dengan didampingi Tim KPK," ungkap Firli lewat pesan singkat, Selasa (10/1).

Eks Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) itu membeberkan, dari Jayapura, Lukas Enembe diterbangkan dulu ke Manado, sekitar pukul 15.00 WIT atau sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan pesawat Trigana Air.

Baca juga : Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap KPK Di Rumah Makan

Setelah tiba di Manado, Lukas Enembe dengan dikawal Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto, diterbangkan ke Jakarta. Lukas ditangkap saat diduga hendak meninggalkan Indonesia.

"KPK mendapatkan informasi tersangka LE akan ke Mamit, Tolikara pada hari Selasa, 10 Januari 2023 melalui Bandara Sentani. Bisa jadi cara tersangka LE akan meninggalkan Indonesia," bebernya.

Mendapat informasi tersebut, KPK menghubungi Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat, Dansat Brimob Polda Papua Kombes Budi Satrijo, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Gustav Agus Irianto.

Baca juga : Ditangkap Di Jayapura, Lukas Enembe Dibawa Ke Jakarta

"Untuk membantu upaya penangkapan terhadap tersangka LE di Bandara Sentani, karena yang bersangkutan akan keluar Jayapura, dan upaya evakuasi tersangka ke Jakarta," bebernya.

Kemudian, pada pukul 12.27 WIT atau sekitar 10.27 WIB, Lukas Enembe ditangkap di daerah Abepura, Jayapura. Firli pun mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada rekan-rekan Polri, Polda Papua, korps Brimob Polri, BIN, TNI," ujar Firli.

Baca juga : Preseden Buruk, KPK Makin Tidak Dianggap

Selain itu, Purnawirawan Jenderal Polisi bintang tiga ini juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama Papua.

"Terima kasih telah membantu KPK dalam pemberantasan korupsi. Mari kita bangun Papua lebih maju dan sejahtera dengan tidak ada lagi korupsi," ajaknya.

Dalam perkara ini, tim penyidik KPK telah lebih dulu menahan penyuap Lukas, yakni Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.