Dark/Light Mode

Erick Temani Mega Kunjungi KEK Sanur, Warisan Bung Karno Kembali Direvitalisasi

Senin, 16 Januari 2023 12:55 WIB
Erick Temani Mega Kunjungi KEK Sanur, Warisan Bung Karno Kembali Direvitalisasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dalam kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, Senin (16/1).

Kawasan Sanur yang dibangun berdasarkan visi pariwisata Presiden pertama RI Soekarno untuk memajukan Indonesia di panggung turisme internasional, tengah ditransformasikan Kementerian BUMN. Menjadi destinasi wisata komprehensif, yang menonjolkan wisata kesehatan dan pariwisata.

 

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Gelar Sunat Massal Di Ciamis

 

Di kawasan seluas 41,26 hektar itu, sedang didirikan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan klinik bertaraf internasional. Bekerja sama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat Mayo Clinic, revitalisasi Hotel Bali Beach atau Grand Inna Bali Beach (GIBB), convention center, ethnomedicinal botanic garden, dan commercial center untuk menampung UMKM.

Pembangunan KEK Sanur yang mengintegrasikan sektor kesehatan dengan pariwisata ini, akan mewadahi layanan kesehatan inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.

Baca juga : Sambut Putaran Kedua, Skuad Maung Bandung Kembali Latihan

Erick meyakini, Pulau Bali memiliki potensi besar untuk menjadi pusat wisata medis di Asia Tenggara. Sehingga, berdampak luas bagi peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

"Kawasan Sanur Bali dipilih tak hanya karena faktor sejarah dan warisan dari Presiden pertama kita, Soekarno. Tetapi juga menguatkan kembali ide awalnya. Dengan KEK Kesehatan ini, kita memanfaatkan keindahan Bali untuk melayani pasien dengan fasilitas kesehatan kelas dunia. Hal ini makin mengglobalkan Sanur sebagai wisata kesehatan internasional," tambah Erick di hadapan Megawati.

Hotel Bali Beach atau GIBB sebagai salah satu warisan yang direnovasi di KEK Sanur, merupakan hotel rancangan Bung Karno yang dibangun tahun 1963 dan selesai pada tahun 1966.

Baca juga : Petasan Meledak Di Tangan, Wakil Bupati Kaur Terpaksa Dioperasi

Dalam pengembangan KEK Sanur -  yang melibatkan BUMN In Journey, Hotel Indonesia Natour (HIN), Nindya Karya, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), dan PP  -, kapasitas kamar di Hotel Bali Beach akan ditambah dari 246 kamar menjadi 274 kamar. Dengan konsep bangunan dan kamar yang lebih modern.

Transformasi kawasan wisata Sanur ini merupakan upaya revitalisasi kedua yang dilakukan Erick Thohir, terhadap warisan Soekarno.

Sebelumnya, Menteri BUMN juga mengubah Pusat Perdagangan Sarinah yang dibangun Bung Karno tahun 1962, menjadi tempat kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif. Sekaligus menjadi pusat UMKM nasional. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.