Dark/Light Mode

Waspada Krisis Perekonomian Global

Jokowi: Kita Harus Kerja Keras

Rabu, 18 Januari 2023 07:55 WIB
Presiden Jokowi Presiden membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). (Foto: Humas Setkab/Oji)
Presiden Jokowi Presiden membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). (Foto: Humas Setkab/Oji)

 Sebelumnya 
Strategi Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan strategi kepolisian melakukan miti­gasi inflasi di Indonesia, akibat gejolak ekonomi global yang berdampak pada situasi ketidakpastian.

Hal itu disampaikan Kapolri saat menjadi pembicara di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda bertajuk ‘Pengua­tan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi’ di SICC Sentul, Jawa Barat, kemarin.

“Rekan-rekan kepolisian menghadapi situasi gejolak ekonomi global. Kita memiliki strategi mitigasi yang harus betul-betul dilakukan,” ujar Sigit.

Dia mengungkapkan, kepoli­sian harus menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.

Baca juga : Wamenaker Apresiasi Penanganan Kecelakaan Kerja Di PetroChina Jambi

Juga, mengawal anggaran negara sebagai shock absorber, penguatan investasi dan hiliri­sasi industri serta menjaga pasar domestik.

Yang terakhir, kata Sigit, per­sonel kepolisian harus bersinergi dengan TNI dan seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyara­kat (sitkamtibmas).

“Kita memang harus menjaga apalagi kita masuk tahun poli­tik,” ingatnya.

Selain itu, Sigit juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran di wilayah Indonesia memberikan pendampingan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait dengan peng­gunaan anggaran.

Menurutnya, sering menjadi masalah ada keraguan terkait pemanfaatan penggunaan dana yang tersedia di daerah.

Baca juga : Antisipasi Krisis Global, PP GMHI Dukung Perppu Cipta Kerja

“Saya minta pada rekan-rekan, khususnya satgas dan teman-teman yang terlibat untuk betul-betul memberikan pendampingan dalam hal penggunaan anggaran,” pinta Sigit.

Sigit menjelaskan, penggu­naan APBN maupun APBD menjadi salah satu yang diharapkan dapat memutar roda pereko­nomian selain investasi.

Mengingat, jika terserap dengan baik, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,6 sampai dengan 1,7 persen.

“Baik dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan lain-lain. Pastikan bisa terserap ka­lau Pak Presiden minta di atas 90 persen, bagaimana caranya sehingga putaran di daerah bisa berjalan,” terang eks Kabareskrim Polri ini.

Oleh karena itu, Sigit mene­gaskan, seluruh personel kepoli­sian harus melakukan pendampingan secara profesional se­hingga tidak terjadi keraguan dalam penyerapan anggaran yang ada.

Baca juga : Lestari Ajak Publik Optimistis Hadapi Ketidakpastian Perekonomian Global

“Saya ingatkan, jangan dari kita yang menjadi bagian ma­salah. Kita membimbing. Jadi yang benar mendampingi Pem­da. Sehingga tidak ada lagi keraguan gunakan dana-dana yang ada,” tegas Sigit.

Sigit juga mendorong untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dengan memanfaatkan dan meningkat­kan e-katalog.

Menurutnya, perlu ada kolaborasi yang baik antara Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Sehingga, di awal tahun ini seluruh perencanaan bisa langsung dapat dijalankan. ■NOV/JAR

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.