Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Waspada Krisis Perekonomian Global
Jokowi: Kita Harus Kerja Keras
Rabu, 18 Januari 2023 07:55 WIB
Sebelumnya
Strategi Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan strategi kepolisian melakukan mitigasi inflasi di Indonesia, akibat gejolak ekonomi global yang berdampak pada situasi ketidakpastian.
Hal itu disampaikan Kapolri saat menjadi pembicara di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda bertajuk ‘Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi’ di SICC Sentul, Jawa Barat, kemarin.
“Rekan-rekan kepolisian menghadapi situasi gejolak ekonomi global. Kita memiliki strategi mitigasi yang harus betul-betul dilakukan,” ujar Sigit.
Dia mengungkapkan, kepolisian harus menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.
Baca juga : Wamenaker Apresiasi Penanganan Kecelakaan Kerja Di PetroChina Jambi
Juga, mengawal anggaran negara sebagai shock absorber, penguatan investasi dan hilirisasi industri serta menjaga pasar domestik.
Yang terakhir, kata Sigit, personel kepolisian harus bersinergi dengan TNI dan seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas).
“Kita memang harus menjaga apalagi kita masuk tahun politik,” ingatnya.
Selain itu, Sigit juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran di wilayah Indonesia memberikan pendampingan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait dengan penggunaan anggaran.
Menurutnya, sering menjadi masalah ada keraguan terkait pemanfaatan penggunaan dana yang tersedia di daerah.
Baca juga : Antisipasi Krisis Global, PP GMHI Dukung Perppu Cipta Kerja
“Saya minta pada rekan-rekan, khususnya satgas dan teman-teman yang terlibat untuk betul-betul memberikan pendampingan dalam hal penggunaan anggaran,” pinta Sigit.
Sigit menjelaskan, penggunaan APBN maupun APBD menjadi salah satu yang diharapkan dapat memutar roda perekonomian selain investasi.
Mengingat, jika terserap dengan baik, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,6 sampai dengan 1,7 persen.
“Baik dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan lain-lain. Pastikan bisa terserap kalau Pak Presiden minta di atas 90 persen, bagaimana caranya sehingga putaran di daerah bisa berjalan,” terang eks Kabareskrim Polri ini.
Oleh karena itu, Sigit menegaskan, seluruh personel kepolisian harus melakukan pendampingan secara profesional sehingga tidak terjadi keraguan dalam penyerapan anggaran yang ada.
Baca juga : Lestari Ajak Publik Optimistis Hadapi Ketidakpastian Perekonomian Global
“Saya ingatkan, jangan dari kita yang menjadi bagian masalah. Kita membimbing. Jadi yang benar mendampingi Pemda. Sehingga tidak ada lagi keraguan gunakan dana-dana yang ada,” tegas Sigit.
Sigit juga mendorong untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dengan memanfaatkan dan meningkatkan e-katalog.
Menurutnya, perlu ada kolaborasi yang baik antara Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Sehingga, di awal tahun ini seluruh perencanaan bisa langsung dapat dijalankan. ■NOV/JAR
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya