Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Di Tengah Turbulensi Ekonomi Global
Jokowi Happy Investor Didominasi Anak Muda
Selasa, 3 Januari 2023 06:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi bersyukur, di tengah turbulensi ekonomi global, pasar Indonesia masih memiliki prospek yang menjanjikan. Apalagi, jumlah investor di pasar modal didominasi anak muda.
“Kita patut bersyukur. Pada tahun 2022, ada kenaikan 4,1 persen dibandingkan bursa-bursa di negara lain yang mengalami penurunan tajam,” ungkap Jokowi saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023 di Gedung BEI, Jakarta, kemarin.
Mengenakan kemeja putih polos, Jokowi tepat pukul 09.00 WIB menekan layar sentuh dan menandatangani sertifikat sebagai tanda peresmian pembukaan perdagangan BEITahun 2023.
Baca juga : Jokowi Happy, Investor Pasar Modal RI Didominasi Anak Muda, 50 Persen Di Bawah 30 Tahun
Presiden didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Lana Soelistianingsih serta Direktur Utama BEIIman Rachman.
Eks Wali Kota Solo ini menuturkan, ada beberapa indikator yang menunjukan perdagangan Indonesia begitu menjanjikan.
Pertama, capaian dari sisi market cap atau kapitalisasi pasar yang mencapai angka lebih dari Rp 9.600 triliun atau naik 15 persen secara tahunan.
Baca juga : Tekanan Ekonomi Global Tak Berdampak Besar Ke Indonesia
“Ini bukan angka kecil di tengah turbulensi ekonomi global di tahun 2022,” ujarnya.
Kedua, profil investor di pasar modal saat ini didominasi oleh anak-anak muda.
“Investor di bursa kita 55 persen adalah anak-anak muda di bawah 30 tahun, dan 70 persen di bawah 40 tahun. Artinya, prospek ke depan masih sangat menjanjikan,” tutur Jokowi.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Bakal Ditopang Investasi
Kendati begitu, Jokowi juga mewanti-wanti agar tetap waspada menghadapi tahun 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyinggung kebijakan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir 2022. Dia berharap, kebijakan itu bisa membuat perekonomian Indonesia menjadi lebih baik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya