Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
KPKsudah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang. Namun, lembaga antirasuah ini belum mengumumkannya ke publik.
Pengadaan tanah dalam kasus ini juga merupakan proyek Perumda Sarana Jaya tahun 2018-2019. Untuk mendukung Rumah DP 0 Rupiah, program unggulan Gubernur saat itu, Anies Baswedan.
Baca juga : Geledah DPRD DKI, KPK: Terkait Penyidikan Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Di Pulogebang
Dalam proses penyidikan berjalan, KPKsudah memeriksa puluhan saksi yang terdiri dari pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN), pegawai BUMD, swasta, dan notaris.
Wakil Ketua DPRD DKIJakarta dari Fraksi Partai Gerindra M. Taufik juga pernah dipanggil KPK. Ia menjalani pemeriksaan pada Kamis, 8 September 2022 lalu. Saat itu, dia didalami perihal pembahasan anggaran untuk pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang.
Baca juga : Menteri Basuki Tabur Bunga Di Makam Pejuang Rumah Rakyat Di Kalibata
Taufik mengaku penyidik KPK turut menanyakan hubungan dirinya dengan Yoory Corneles Pinontoan. “Ya, saya misalnya ‘kenal Pak Yorry?’ Kenal. Kan pernah pertemuan dalam pembahasan di APBD anggaran’. Itu aja kok,” ucap Taufik kepada wartawan seusai pemeriksaan tersebut.
Perumda Sarana Jaya memintapenyertaan modal untuk mendukung program Rumah DP 0 Rupiah. Penyertaan modal ini harus mendapat persetujuan DPRD. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya