Dark/Light Mode

Ini Penjelasan BMKG, Soal Gempa M6,3 Yang Guncang Bone Bolango Gorontalo

Rabu, 18 Januari 2023 08:40 WIB
Peta lokasi gempa Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (17/1). (Foto: BMKG)
Peta lokasi gempa Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (17/1). (Foto: BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, tepatnya pada pukul 07.34.46 WIB, wilayah Teluk Tomini Bone Bolango, Gorontalo diguncang gempa tektonik bermagnitudo 6,3 yang dimutakhirkan menjadi 6,1. 

Episenter gempa terletak pada koordinat 0,01° LU 123,27° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km arah selatan Bulawa, Bone Bolango, Gorontalo pada kedalaman 148 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa intraslab dengan kedalaman menengah. Akibat deformasi batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini.

Baca juga : Gempa M6,3 Guncang Bonebolango Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Luwuk dan Ampana dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ).

Di Kotamobagu, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Kota Gorontalo, Taliabu, Minahasa Tenggara, Boalemo, Minahasa Selatan, Toli-Toli, Poso, dan Kabupaten Bonebolango gempa terasa dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Baca juga : Ini Pesan Penting Prof. Tjandra, Soal Penyakit Tidak Menular, Yang Faktanya Paling Banyak Merenggut Nyawa

Di daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Sanana, dan Palu dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sementara di daerah Ternate, Morowali, Manado, Halmahera Selatan dan Labuha gempa terasa dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. 

Baca juga : Ini Penjelasan BMKG Soal Gempa Tektonik M4,7 Di Cigudeg Bogor

Hingga pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

BMKG mengimbau, masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.