Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Polmatrix: Ganjar Tak Terkejar, Anies-Prabowo Bersaing Di Tiga Besar

Rabu, 25 Januari 2023 20:00 WIB
Infografis elektabilitas kandidat Calon Presiden dari Survei Polmatrix. (Foto: Ist)
Infografis elektabilitas kandidat Calon Presiden dari Survei Polmatrix. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki awal tahun 2023, dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden mengalami lonjakan. Temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 25,3 persen.

Dengan raihan tersebut, Ganjar meninggalkan dua pesaing beratnya dalam posisi tiga besar. Anies Baswedan untuk sementara menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas 22,0 persen, disusul oleh Prabowo Subianto sebesar 21,1 persen.

“Elektabilitas Ganjar tak terkejar, di bawahnya Anies dan Prabowo bersaing di tiga besar bursa capres,” ungkap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam press release di Jakarta pada Rabu (25/1).

Baca juga : Survei Polmatrix: Naik di Awal Tahun, Kepuasan Terhadap Jokowi Capai 75,5 Persen

Menurut Dendik, naiknya elektabilitas Ganjar makin meningkatkan peluang gubernur Jawa Tengah itu untuk bisa mendapatkan tiket capres. Pada HUT PDIP ke-50 beberapa waktu yang lalu, banyak kalangan menduga Ganjar akan diumumkan sebagai capres yang bakal diusung.

“PDIP masih menunggu momentum yang tepat, di mana partai-partai yang lain juga dalam posisi wait-and-see terhadap keputusan PDIP,” tandas Dendik. PDIP merupakan satu-satunya partai yang berhak mengajukan pasangan capres-cawapres tanpa perlu berkoalisi.

Pilihan PDIP untuk mengusung capres dan apakah akan berkoalisi dengan partai lain sangat menentukan peta politik mendatang. “Tingginya elektabilitas Ganjar menjadi salah satu pertimbangan PDIP dalam menentukan keputusan menjelang Pemilu 2024,” tegas Dendik.

Baca juga : Survei Polmatrix: Elektabilitas PAN-PKS Merosot, PSI Kembali Naik

Di luar tiga besar, ada nama-nama seperti Ridwan Kamil (5,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,7 persen), dan Sandiaga Uno (4,0 persen). “RK-Sandi mengalami rebound setelah sebelumnya terus-menerus mengalami pelemahan elektabilitas,” Dendik menjelaskan.

Dalam beberapa bulan terakhir RK menyatakan akan bergabung dengan partai politik, di mana Golkar menjadi tempat berlabuh. “Keputusan masuk Golkar meningkatkan peluang gubernur Jawa Barat itu untuk diusung sebagai cawapres,” ujar Dendik.

Demikian pula dengan Sandi, yang disebut-sebut bakal berpindah partai dari Gerindra ke PPP agar bisa berlaga dalam Pilpres. “Peluang Sandi lebih besar daripada bertahan di Gerindra, di mana Prabowo menjadi satu-satunya figur yang bakal diusung,” Dendik melanjutkan.

Baca juga : Rapatkan Barisan, Teman Sandi Konvoi Bersama Driver Ojol Jawa Barat

Nama-nama lain yang beredar dalam bursa capres adalah Puan Maharani (3,4 persen), Erick Thohir (2,3 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (1,7 persen). Berikutnya ada Andika Perkasa (1,6 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Yenny Wahid (1,0 persen).

Sisanya hanya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen dan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 5,9 persen. “Ke depan tampaknya peta capres akan makin mengerucut, sehingga nama-nama lain makin sulit untuk bersaing,” pungkas Dendik.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 10-18 Januari 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.