Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kutip Nelson Mandela, Relawan Anies Ajak Pendukung Capres Tak Saling Membenci

Jumat, 27 Januari 2023 12:12 WIB
Anies Baswedan. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Anies Baswedan. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (AMAN) Indra Charismiadji mengajak para pendukung calon presiden (capres) untuk tidak saling membenci.

Dia mengutip pernyataan Nelson Mandela, seorang tokoh perdamaian dunia, dari otobiografinya "Long Walk to Freedom".

"Tidak ada orang yang terlahir membenci orang lain karena warna kulit, latar belakang atau agama mereka. Orang harus belajar untuk membenci, dan jika mereka bisa belajar untuk membenci, mereka juga bisa diajari untuk mencintai. Karena cinta datang lebih alami bagi hati manusia daripada kebencian."

Mantan Presiden Afrika Selatan ini juga menyatakan, jika orang bisa belajar untuk membenci, mereka juga bisa belajar untuk mencintai, karena cinta adalah inklinasi yang lebih alami bagi hati manusia.

Baca juga : Siap Menangkan Puan Maharani Di Magelang, Relawan Puan Gelar Turnamen Pingpong Dan Bagikan Bantuan

"Kutipan ini sering digunakan sebagai pengingat bahwa benci bukanlah karakteristik alami dari manusia, dan bahwa itu mungkin diubah dan diatasi," papar Indra, Jumat (27/1).

Pernyataan ini, juga disampaikannya dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan di Larantuka, Flores Timur, Jumat (20/1) dan Lewoleba, Lembata, Sabtu (21/1) pekan lalu.

Menurut Indra, persatuan Indonesia tidak akan mungkin terwujud jika antar anak bangsa saling mencurigai dan membenci satu sama lain.

Untuk itu Laskar AMAN, sebagai salah satu simpul relawan, berkomitmen menciptakan ruang-ruang belajar bersama bagi bangsa Indonesia untuk mencintai satu sama lain.

Baca juga : Relawan Gus-Gus Pendukung Ganjar Gandeng Santri Dan Alumni

Bentuk langkah-langkah konkret yang diambil antara lain dengan mengadakan dialog kebangsaan, diskusi, dan sosialisasi program yang mengedepankan perdamaian, kohesifitas, dan sinergi untuk membangun bangsa dan negara.

Dia mengungkapkan, misi Laskar AMAN jauh lebih besar dari sebatas memperjuangkan Anies Baswedan untuk menjadi presiden.

"Kami melihat ada upaya untuk memecah-belah bangsa ini untuk mengambil keuntungan, persis seperti politik devide et impera yang dilakukan penjajah dulu. Ada kecemasan karena ada yang menebar berita bahwa Pancasila akan diganti, bentuk negara akan diubah, juga muncul ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat. Dari situ bibit-bibit kebencian tumbuh dan ini harus segera dihentikan, ” tegas Indra.

Pria yang juga dikenal sebagai tokoh pendidikan Indonesia ini menutup dialog dengan menyatakan, pihaknya tidak akan pernah memaksakan orang untuk memilih Anies Baswedan.

Baca juga : Jelang Lawan Persik, Pendekar Cisadane Genjot Fisik Pemain

"Kami menghormati pilihan masing-masing individu. Bagi yang berbeda pandangan dan berbeda pilihan politik, jangan anggap kami sebagai musuh tapi tolong anggap kami sebagai saudara. Karena kami juga menganggap semua orang Indonesia sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.