Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harga MinyaKita Naik, Walkot Surabaya Siapkan Operasi Pasar

Sabtu, 4 Februari 2023 17:34 WIB
MinyaKita. (Foto: Ist)
MinyaKita. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan menggelar operasi pasar minyak goreng merek MinyaKita untuk menekan harga.

"Kalau harga eceran tertinggi lebih tinggi, kami sudah persiapkan skema mengatasi hal itu. Dinas Koperasi akan koordinasi dengan Disperindag Jawa Timur untuk melakukan operasi pasar," kata Eri Cahyadi, di Surabaya dikutip dari Antara, Sabtu (4/2).

Baca juga : Jokowi: Kita Operasi Pasar Besar-besaran

Berdasarkan pantauan di Pasar Tambahrejo Surabaya, MinyaKita sudah sulit ditemukan. Salah seorang pedagang setempat Munani mengatakan, minimnya pasokan MinyaKita sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Kelangkaan menyebabkan adanya kenaikan harga produk tersebut.

"Barang sulit memang, sudah hampir dua bulanan. Jualnya sekarang Rp16.000, sebelumnya memang Rp14.000, naik-naik terus," kata Munani.

Baca juga : Papdesi Minta DPR Segera Bahas Usulan Revisi UU Desa

Munani mengaku, kenaikan harga di atas ketentuan pemerintah berdampak pada turunnya minat masyarakat untuk melakukan pembelian produk subsidi itu. Masyarakat saat ini cenderung beralih ke mereka minyak goreng lain, lantaran harga yang masih terjangkau.

"Ini masih ada tetapi menghabiskan stok, sejak dua mingguan. Tidak ada yang beli. Orang-orang pindah beli merek lain lebih murah, aku ambil Rp 14.000, jualnya Rp 14.500," ujarnya.

Baca juga : Bulog Sulit Serap Gabah Petani

Hal senada juga diutarakan oleh Fatimah, pedagang di Pasar Pucang Anom. Dia mengatakan, MinyaKita sudah sulit ditemukan sejak dua bulan lalu. "Langka produknya, sudah dua bulan. Saya tidak jual sama sekali," kata Fatimah.

Fatimah menyebut, pemerintah memang menetapkan Harga Eceran Tertinggi MinyaKita di angka Rp 14.000, namun harga kemudian mengalami peningkatan. "Kemarin kulakan Rp 12.500 dijualnya Rp 15.000, beda sama tag harga. Kulaknya (pembelian dalam jumlah besar) Rp 17.800, makanya tidak jual. Sekarang orang beli merek lain," tukasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.