Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hadiri Resepsi 1 Abad NU, Kepala BPIP Ajak Nahdliyin Jayakan Pancasila
Rabu, 8 Februari 2023 12:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menghadiri acara puncak resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Glora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2). Ia berharap kiprah NU dalam usianya 100 tahun ini terus konsisten dalam memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya mengucapkan Selamat Harlah 1 Abad NU, semoga NU semakin jaya dan menjayakan Pancasila dan NKRI," kata Yudian yang hadir didampingi istri.
Ia berharap, dengan adanya organisasi Islam terbesar ini, Indonesia selalu memiliki kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. "Semoga Indonesia selalu dalam keadaan baik thoyyibatun wa rabbhun ghaffur," ujarnya.
Baca juga : Hadiri Perayaan 1 Abad NU, AHY Dikerubutin Warga Nahdliyin
Wakil Kepala BPIP Karjono Atmoharsono mengatakan, NU selalu menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia dan menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain.
"Ini membuktikan bahwa NU adalah penjaga NKRI dan Pancasila," ujarnya.
Karjono bahkan mengakui dalam perjalanannya NU selalu patuh dengan ulama dan negara di antaranya fatwa KH Hasyim Asy'ari yaitu "cinta Tanah Air bagian dari iman".
"Waktu itu ketika Mbah Hasyim menerima ajudan Presiden Soekarno mengenai hukum warga yang membela bangsanya, beliau menjawab dengan tegas, fardhu ‘ain (tidak bisa tidak) dan saat itulah Mbah Hasyim berfatwa atau mengeluarkan jargon 'hubbul wathan minal iman'. Yakni cinta Tanah Air sebagian dari iman," jelasnya.
Menurutnya empat pilar kebangsaan; Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahuan 1945, kalau disingkat PBNU, ini menunjukkan NU tulang punggung terdepan.
Empat pilar juga tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tentram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan bencana.
Baca juga : Wakil Kepala BPIP Tegaskan NU Benteng Pancasila dan NKRI
"Saya yakin dengan Pancasila negara akan terkelola dengan baik, masyarakat akan adil, makmur dan sejahtera," tegasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wakil Kepala BPIP Karjono dan Deptuti Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso dan Kementerian Lembaga lainnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya