Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perpusnas Resmikan Perpustakaan Madiun, Harap Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Rabu, 22 Februari 2023 14:17 WIB
Kepala Perpusnas Syarif Bando (kedua kana) bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro (tengah) meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Madiun, Rabu (22/2). (Foto: Dok. Perpusnas
Kepala Perpusnas Syarif Bando (kedua kana) bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro (tengah) meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Madiun, Rabu (22/2). (Foto: Dok. Perpusnas

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad (Perpusnas) Syarif Bando bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Madiun, Rabu (22/2). Pembangunan gedung baru perpustakaan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang Perpustakaan.

Lewat pesan sederhananya, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro berharap, gedung ini bermanfaat bagi masyarakat. Mengingat akhir-akhir ini masyarakat lebih suka membaca status media sosial dibanding buku.

Dia mendorong, dengan Gedung Perpustakaan baru ini, masyarakat Madiun menjadi rajin membaca. “Kalau perlu Dinas Perpustakaan membuat lomba bikin status baca buku,” ucap Ahmad.

Dia menerangkan, saat ini Pemkab Madiun sedang fokus membangun sumber daya manusia. Sebab, saat ini Malang sedang gencar berkampanye pencegahan stunting.

Baca juga : Pemerintah Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Dekatkan SMK Dengan Dunia Usaha

Stunting merupakan masalah gangguan tumbuh kembang anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu panjang. Persoalan ini serius. Jika anak terkena stunting, kemungkinan kesembuhan hanya 36 persen. Artinya, jika ada 10 anak terkena, maka yang berpeluang sembuh hanya 4 orang. “Makanya, SDM unggul kita siapkan dari awal sejak kehamilan,” terangnya.

Salah satu peningkatan SDM ini adalah dengan meningkatkan minat baca. Dia mengakui, Pemkab Madiun memang tidak bisa membuat aturan keras agar masyarakat mau baca. Seperti, bagi yang tidak membaca dianggap melanggar Perda. “Yang bisa Pemda lakukan adalah menyesuaikan bagaimana kita meningkatkan gemar baca, terutama anak-anak sekolah,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengaku bangga dengan hasil pembangunan gedung perpustakaan daerah, termasuk di Madiun. Tugas berikutnya adalah bagaimana membuat masyarakat tertarik dan datang ke perpustakaan.

“Jika ditangani dengan baik, kami yakin kehadiran perpustakaan ini akan mampu menjadi pusat belajar masyarakat Madiun dan sekitarnya,” ucapnya.

Baca juga : Sahabat Ganjar Gelar Cek Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat Banjar

Syarif menerangkan, mayoritas negara berkembang mengalami persoalan kemiskinan. Persoalan ini dilatarbelakangi sejumlah faktor, seperti akses penguasaan ilmu pengetahuan, minimnya skill, inovasi, dan kreativitas. Berikutnya, persoalan permodalan. Meski sudah ada Kredit Usaha Rakyat (KUR), namun bagaimana persyaratan penerima kredit tidak macet karena ketidakmampuan mengelola. Dengan peningkatan minat baca, dia yakin masalah ini bisa diatasi. 

Di hari yang sama, Kepala Perpusnas juga meresmikan Caruban Literacy Hub (CLH). Caruban Literacy Hub adalah center of excellent Kabupaten Madiun yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelatihan untuk mendorong produktivitas penciptaan barang dan jasa oleh masyarakat Madiun.

Mengusung tema Literacy for Life di bidang perpustakaan, Bupati Madiun mengakui semangat transformasi perpustakaan telah mulai nampak dilakukan oleh Perpustakaan Daerah (Perpusda). Perpusnas menghendaki bahwa perpustakaan harus menjadi wahana transfer pengetahuan. “Caruban Literacy Hub harus dimaksimalkan layanannya dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Madiun,” terang Ahmad. 

Baca juga : Kampus Merdeka Berikan Pengalaman Yang Nggak Didapatkan Mahasiswa Di Kampus

Pada sesi talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), dukungan besar ditunjukkan Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono untuk peningkatan literasi. “Promosi layanan di perpustakaan mesti terus gencar dilakukan. Beri tahu setiap anak didik untuk mengunjungi perpustakaan,” ujar Fery.

Sementara, akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Agus Dwi Priyanto mengatakan, persoalan literasi adalah tugas multistakeholder. Kolaborasi adalah kunci. “Anak-anak muda harus ditantang agar mampu memahami nilai ekonomis sumber daya alam di Indonesia,” ucapnya.

Sedangkan, pegiat literasi Kartika Endah Prihatin mengajak seluruh masyarakat untuk berkarya. “Adanya media sosial seharusnya menjadi jalan kemudahan yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya literasi. Berbagai pelatihan yang telah diikuti kemudian diunggah melalui media sosial. Bukan tidak mungkin ini bisa menghasilkan pendapatan,” pungkas Endah.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.