Dark/Light Mode

Hadapi Tahun Politik

Tito Minta Pemda Fokus Program Pembangunan

Sabtu, 25 Februari 2023 07:35 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023, di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (23/2/2023). (Foto: Humas Kemendagri)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023, di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (23/2/2023). (Foto: Humas Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) tidak terbawa arus pertarungan politik di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tito mendorong Pemda di seluruh Indonesia fokus melayani masyarakat, serta menjalankan program pembangunan dengan maksimal.

Menurut Tito, tahun politik merupakan waktu bagi para insan politik saling bersaing meraih kekuasaan. Sengitnya persaingan dalam Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) nanti, berpotensi membuat fokus Pemda dalam bekerja menjadi berkurang.

“Tahun politik ini akan mem­buat konsentrasi para pelaku politik, baik itu kontestan, kepala daerah maupun partai, termasuk para pejabatnya, mungkin yang dari parpol, semua sibuk untuk power struggle, untuk pertarungan kekuasaan,” ujarnya, dilansir la­man Kemenpan-RB, kemarin.

Namun begitu, dia berharap, sengitnya persaingan politik 2024, tidak mempengaruhi Pemda menjalankan aktivitas utamanya, yakni memberikan pelayanan dan melakukan pembangunan. Sebab itu, pihaknya mendorong semua Pemda fokus pada program pembangunan.

Baca juga : Lestari: Hadapi Tahun Politik, Tingkatkan Literasi Digital

“Ini (Pemda) jangan sampai meninggalkan program pembangunan. Seluruh program pem­bangunan yang sudah disusun di tingkat pusat maupun daerah, harus tetap jalan maksimal,” tegas dia.

Lebih lanjut, mantan Kapolri ini mengingatkan seluruh jajaran Pemda bekerja sesuai kewenanganyang dimiliki. Kewenangan tersebut sebatas membantu penyelenggara Pemilu untuk melaksanakan gelaran kontestasi demokrasi secara baik.

Dicontohkan Tito, Pemda harus bisa mengevaluasi in­frastruktur operasional penye­lenggara Pemilu, seperti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat daerah.

Menurut dia, Pemda perlu menyusun program renovasi jika kantor penyelenggara Pemilu di daerah dalam kondisi tidak layak atau terbakar.

Baca juga : Orang Muda Ganjar Kaltim Ajak Pemuda Untuk Berperan Aktif Di Pemilu

“Kalau bisa memanfaatkan fasilitas punya Pemda yang tidak terpakai, silakan. Dengan begitu, tidak menambah beban Pemerintah Pusat dan Pemda,” jelasnya.

Tito juga meminta Pemda membantu distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil. Dia mendorong seluruh jajaran pemdamelakukan komunikasi dan koordinasi secara baik, karenapenyaluran distribusi itu juga melibatkan para penyelenggara Pemilu daerah, serta dibantu oleh jajaran TNI dan Polri.

“Kami juga meminta Pemda segera mempersiapkan dana hibah untuk penyelenggaraan pemilihan di tingkat daerah. Sebab, sejumlah tahapan pemilu di daerah mulai berjalan tahun ini,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tenggara (Sultra) J Robert menegeskan kesanggupan pihaknya untuk menjalankan program-program pembangunan.

Baca juga : Moeldoko Apresiasi Peran Pendeta Gereja Untuk Pembangunan Papua

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra telah melakukan pembahasan khusus tentang perencanaan anggaran Pilkada 2024.

Menurutnya, ada koordinasi spesifik dengan instansi-instansi yang akan menerima dana hibah. Koordinasi ini akan membahas mekanisme dan besaran dana hi­bah yang menjadi hak masing-masinglembaga. Adapun pihak penerima hibah tersebut yakni KPU, Bawaslu dan aparat TNI-Polri.

“Anggaran Pilkada itu sudah menjadi penekanan dan perhatian dalam Rencana Pembanguann Daerah (RPD) tahun 2024-2026,” tutur dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.