Dark/Light Mode

332 Korban Kebakaran Depo Plumpang Mengungsi Di Markas PMI Jakut

Sabtu, 4 Maret 2023 09:29 WIB
Korban meledaknya Depo Plumpang mengungsi di tenda PMI. (Foto: Antara)
Korban meledaknya Depo Plumpang mengungsi di tenda PMI. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan kemanusiaan dan pemulihan trauma kepada pengungsi korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, di Markas PMI Jakarta Utara.

"Kami mulai sekitar pukul 10.00 WIB untuk pemulihan trauma anak-anak. Kami siapkan alat peraga untuk permainan interaktif supaya menghilangkan kegelisahan anak-anak," ujar Ketua PMI Jakarta Utara Rijal seperti dikutip dari Antara, Sabtu (4/3).

Baca juga : Pertamina Bertanggung Jawab

Untuk bantuan kemanusiaan, kata Rijal, pihaknya sudah mendata jumlah anak-anak dan balita yang sebelumnya dinyatakan hilang yang saat ini sudah ditemukan keluarganya. Data pukul 04.17 WIB, jumlah pengungsi di area Markas PMI Jakarta Utara sebanyak 87 Kepala Keluarga (KK) atau 332 jiwa yang terdiri dari dewasa 163 jiwa, anak-anak 108 jiwa, lansia 23 jiwa dan balita 38 jiwa.

Rizal berharap dengan bantuan kemanusiaan dan pemulihan trauma, anak-anak bisa kembali ceria dan kepada pengungsi dewasa bisa sedikit mengurangi dampak psikologis kebakaran yang melanda lingkungan mereka. Saat ini, sudah ada tenda tempat berteduh bagi keluarga korban kebakaran yang berdiri di area Markas PMI di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, sebanyak empat unit, dengan kapasitas satu tenda dapat mencapai 500 orang.

Baca juga : Buka 2 Pos di Lokasi Kebakaran Depo Plumpang, RS Polri Sudah Terima 13 Kantong Jenazah

PMI juga menyiapkan makanan dan minuman bagi pengungsi dewasa dan relawan yang bertugas. Sebanyak 500 porsi disiapkan untuk satu kali makan.

Adapun menu yang disiapkan antara lain untuk sarapan ada bubur kacang hijau, roti tawar dan teh manis. Untuk menu makan siang adalah nasi putih dengan lauk ayam goreng, tahu/tempe dan sayur lalapan segar.

Baca juga : Suplai BBM Di Jabodetabek Dipastikan Aman, Begini Skenarionya...

"Bantuan kami langsung bagikan, misalnya, tadi ada yang bawa selimut, langsung kami bagikan, enggak di gudang lagi," kata Rijal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.