Dark/Light Mode

Soroti Tantangan Era Digital

Unika Atmajaya Kukuhkan Guru Besar Komunikasi Dan Statistik

Jumat, 10 Maret 2023 08:57 WIB
Prof Dorien Kartikawangi, Guru Besar bidang Komunikasi dari Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atmajaya. (Foto: Istimewa)
Prof Dorien Kartikawangi, Guru Besar bidang Komunikasi dari Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atmajaya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atmajaya membuka tahun 2023 dengan melakukan pengukuhan dua guru besar. Yaitu Prof. Dorien Kartikawangi, Guru Besar bidang Komunikasi dari Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi, serta Prof Stanislaus S. Uyanto, Guru Besar bidang Statistik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Auditorium Gedung Yustinus, Kampus Semanggi, Jakarta, Kamis (9/3).

Pengukuhan guru besar ini selain dihadiri keluarga dan kolega, juga dihadiri oleh guru besar tamu dari sejumlah Universitas. Prosesi pengukuhan guru besar dibuka oleh Rektor Unika Atmajaya, Agustinus Prasetyantoko.

Kata Agustinus, Unika Atmajaya mendorong para calon guru vesar untuk mengakselerasi proses. Sehingga pada tahun 2019 terdapat dua pengukuhan guru besar, tahun 2020 terdapat empat pengukuhan guru besar, dan pada tahun 2022 juga terdapat lima pengukuhan guru besar.

Sedangkan pada tahun ini diproyeksikan ada lima hingga tujuh guru besar baru di lingkungan Unika Atmajaya.

Baca juga : Telkom Perkuat Layanan Digital Untuk Bisnis Korporasi di Indonesia

"Dukungan penuh diberikan kepada calon guru besar, sebagai apresiasi atas upaya para calon guru besar untuk memajukan keilmuannya dan pendidikan tinggi," kata Agustinus, dalam sambutannya.

Sementara, Prof Dorien mengemukakan pentingnya komunikasi dalam konvergensi simbolik dalam interaksi dan kolaborasi. Dalam perjalanan karir akademiknya, Prof Dorien telah mengembangkan dua model komunikasi yang menjadi perhatian dan dikembangkan oleh akademisi lain.

Dorien bilang, model collaborative social responsibility, merupakan model komunikasi yang telah memperoleh hak kekayaan intelektual. Banyak digunakan oleh peneliti lain untuk mengembangkan kajiannya.

Pun, pleh praktisi untuk menyusun strategi dan implementasi program komunikasi organisasi maupun perusahaan. Sedangkan model kedua yang dikembangkan Dorien adalah Cross-cultural Communication Competencies Model.

Baca juga : Ganjar Siapkan Forum CSR Bersama Perusahaan Swasta

Dorien menambahkan model ini merupakan hasil penelitian bersama Dr Yohanes Temaluru dan Drs Domi Dolet Unaradjan pada tahun 2015 dalam konteks komunikasi organisasi.

"Model ini pertama kali dipresentasikan pada International Conference of Cross Cultural Communication di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand. Seiring dengan perkembangan lingkungan digital yang juga melahirkan budaya digital, model tersebut saat ini dalam proses pengembangan lebih lanjut," ungkap Dorien.

"Kolaborasi lintas disiplin ilmu juga telah dilakukan dengan pembelajaran yang memperkaya pemahaman peran signifikan komunikasi dalam berbagai persoalan, utamanya ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan isu global, seperti perubahan iklim, lingkungan, serta keberlanjutan," sambungnya.

Di kesempatan sama, Prof Stanislaus mengingatkan kembali bagaimana perkembangan teknologi informasi saat ini semakin membawa kita ke dalam dunia Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous (VUCA). Simulasi ini disebut Monte Carlo. Dapat menjadi alat yang berharga bagi organisasi untuk mengelola resiko dan membuat keputusan.

Baca juga : IKN Nusantara Bakal Majukan Infrastruktur Antar Kota Dan Desa

Simulasi Monte Carlo dapat digunakan di keuangan untuk memodelkan dan menganalisis risiko portofolio, untuk mengestimasi potensi imbal hasil investasi, dan untuk menentukan alokasi aset yang optimal.

"Dalam manufaktur dapat digunakan untuk memodelkan dan mengoptimalkan proses rantai pasokan dan untuk mengevaluasi dampak perubahan jadwal produksi," tutup dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.