Dark/Light Mode

Apresiasi Hasil Penelitian, Unisba Gelar 4th Resvex

Jumat, 10 Maret 2023 21:28 WIB
LPPM Unisba kembali menggelar acara tahunan Research and Community Service Expo ke 4 (4th Resvex) yang digelar di Aula Unisba, Kamis (9/3). (Foto: Istimewa)
LPPM Unisba kembali menggelar acara tahunan Research and Community Service Expo ke 4 (4th Resvex) yang digelar di Aula Unisba, Kamis (9/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM Unisba) kembali menggelar acara tahunan Research and Community Service Expo ke 4 (4th Resvex) yang digelar di Aula Unisba, Kamis (9/3).

Ketua LPPM Unisba Prof. Neni Sri Imaniyati mengatakan, kegiatan Resvex ini diselenggarakan setiap tahun sebagai salah satu upaya memotivasi dan memberikan apresiasi kepada para dosen, pimpinan fakultas, dan program studi.

Karena, telah bekerja keras dalam melaksanakan dan mendorong dosen untuk melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PPkM), menulis buku dan jurnal serta memperoleh kekayaan intelektual.

Selain itu, LPPM Unisba memberikan insentif bagi peneliti dan pengabdi yang telah melakukan publikasi dan Kekayaan intelektual.

"Alhamdulillah setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan 3M, yaitu Mujahid, Mujtahid dan Mujaddid," kata Prof. Neni dalam keterangan resminya, Jumat (10/3).

Baca juga : Warga Langkat Apresiasi Pelatihan Salat Istikharah Yang Digelar Usbat Ganjar

Untuk diketahui, Resvex ke 4 kalinya ini mengangkat tema ‘Inovasi dan Sinergi Pengembangan Ekosistem Halal’.

Menurutnya, mengacu pada visi LPPM Unisba yakni, menjadi lembaga penyelenggara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pengembangan ekosistem halal yang berdaya saing di Asia.

"Bagi umat Islam, kehalalan dalam seluruh aspek kehidupan, bukan semata-mata life style, tapi bukti ketaatan dan ketaqwaan. PPkM yang dilakukan oleh para dosen diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia internasional," ujarnya.

Seperti pada Resvex sebelumnya, LPPM Unisba kembali memberikan penghargaan berupa LPPM Award dengan kategori Peneliti Pemula Terbaik, Peneliti Utama Terbaik, Pelaksana PkM Terbaik, Fakultas Terbaik dan Inovatif dalam Penelitian, dan Fakultas Terbaik dan Inovatif dalam PkM.

Selain itu diselenggarakan juga berbagai kompetisi yang terkait dengan Inovasi dan luaran PPkM, yaitu lomba poster PPkM diikuti sebanyak 65 orang, lomba essay dengan tema Ekosistem Halal diikuti sebanyak 77 orang.

Baca juga : Ganjar Milenial Center Banten Gelar Pelatihan Tata Rias Wajah

Kemudian, lomba inovasi produk diikuti sebanyak 24 orang, lomba video Tiktok dengan tema Ekosistem Halal diikuti sebanyak 33 orang, serta kategori fakultas yang paling banyak mengirim peserta lomba, stand pameran terbaik, stand pameran terbaik, dan stand pameran terbaik.

"Kami terus mendorong pimpinan fakultas untuk mencatatkan hak cipta para peserta lomba ini. Setidaknya ada 199 karya yang dapat dicatatkan hak ciptanya. Kami berharap dari kegiatan ini juga muncul invensi yang layak untuk memperoleh hak paten," jelasnya.

Resvex kali ini dimeriahkan pula oleh berbagai stand dari fakultas dan lembaga yang ada di Unisba yang dikunjungi oleh berbagai siswa SMA di wilayah Bandung Raya.

Di samping itu, dilaksanakan pula kegiatan talkshow dengan topik ‘Inovasi Bisnis dan Halal Lifestyle’ yang diisi dua orang narasumber yakni Owner Sweet Sundae Ice Cream Andromeda Sindoro dan Owner Tag Leather Thadea Amirah Isarah.

Sementara itu, Rektor Unisba Prof. Edi Setiadi mengapresiasi tema yang diangakat dalam Resvex tahun ini. Menurutnya, hal ini sejalan dengan PPkM di Unisba yang harus mengandung unsur halal.

Baca juga : HNW Apresiasi Putusan MK Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

"Tentu saja dengan perspektif yang berbeda dari tiap program studi karena masuk dalam roadmap penelitian Unisba," katanya.

Prof. Edi menuturkan, halal sudah menjadi identitas Unisba dan terus dikembangkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak baik luar maupun dalam.

Menurutnya, saat ini Unisba terus berupaya untuk mencapai target dalam meningkatkan profil dosen dalam hal penelitian, inovasi dan berbagai macam lainnya untuk kegiatan ilmiah.

"Kegiatan ilmiah tersebut dengan melihat pada tri daharma perguruan tinggi. Korelasinya seperti apa manfaatnya untuk masyarakat. Itu sebagai tujuan utama, bukan hanya untuk kepentingan sendiri tapi juga tidak boleh menjadi menara gading dan harus bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Prof. Edi menilai, dukungan yang diberikan kepada dosen dari yayasan dan universitas sangat luar biasa. "Sepanjang menyangkut untuk peningkatan yang berbau hal segala macam produk atau ide-ide, kita dukung walaupun diluar skema anggaran Unisba," ucapnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.