Dark/Light Mode

Pengusutan Aset Pejabat Pajak Tajir

PPATK Cari Safe Deposit Box Lainnya Milik Rafael

Senin, 13 Maret 2023 07:30 WIB
Rafael Alun Trisambodo. (Foto: Antara).
Rafael Alun Trisambodo. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
“Itu bagian strategi dalam mengungkap dan menyelesaikan kasus. Sejatinya demikianlah cara bekerjanya hukum. Se­nyap, tak usah diobral-obral ke publik,” kata Ali.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan turut menyaksikan ketika PPATK mengamankan safe deposit box Rafael.

Dia pun membeberkan isi dari safe deposit box Rafael. “Macam-macam (isinya) ada (dolar) Sing, USD, dan EUR (Euro). Juga LM (Logam Mulia),” ungkapnya.

Baca juga : BP2MI Serius Perangi Mafia Penempatan PMI Ilegal

Namun, Ghufron tidak menerangkan lebih lanjut soal nominal macam-macam mata uang asing dimaksud serta jumlah logam mulia. Dia hanya menekankan, KPK akan menin­daklanjuti temuan dimaksud.

Ghufron menyampaikan, antara pihaknya dengan PPATK kerap berkoordinasi dalam men­dalami berbagai temuan. Salah satunya dalam hal mendalami transaksi Rafael.

“Setiap kerja PPATK yang berkaitan penelusuran pencucian yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi, PPATK selalu berkoordinasi dengan KPK,” tutupnya.

Baca juga : Pemuda Adat Dayak Titip Pelestarian Flora Dan Fauna Endemik

Seperti diketahui, harta kekayaan Rafael tengah menjadi sorotan usai anaknya, Mario Dandy Satrio (MDS) terlibat ka­sus penganiayaan. Mario kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.

Rafael tercatat memiliki kekayaan yang besar menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Nilainya terpantau melonjak dari tahun ke tahun. Kenaikan tertinggi terjadi sepanjang 2013-2015. Yakni sebesar Rp 17,86 miliar.

Pada 25 Januari 2013, harta Rafael dilaporkan sebesar Rp21,45 miliar. Lalu melonjak menjadi sebesar Rp 39,34 miliar per 12 Oktober 2015.

Baca juga : Daftar Perusahaan Penyuap Eks Pejabat Pajak, Dari PT Esta Indonesia Hingga Link Net

Kenaikan harta yang signifi­kan terjadi pula di sepanjang 2019-2020. Dalam kurun waktu setahun harta Rafael bertambah Rp 11,35 miliar. Dari sebesar Rp 44,27 miliar per 31 Desember 2019. Menjadi Rp 55,65 miliar per 31 Desember 2020.

Dalam laporan terakhir, harta Rafael kembali naik lagi sekitar Rp 450 juta, sehingga menjadi sebesar Rp 56,1 miliar. Demikian LHKPN per 31 De­sember 2021 yang disetor ke KPK. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.