Dark/Light Mode

Harlah Ke-33, Momentum IPHI Meningkatkan Kemaslahatan Umat

Kamis, 23 Maret 2023 08:01 WIB
Haji di Makah, Arab Saudi. (Foto: Istimewa)
Haji di Makah, Arab Saudi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari lahir (Harlah) ke-33 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dharap menjadi momentum kebangkitan IPHI maju dan berkontribusi membangun bangsa dan negara berdasarkan Pancasila.

Ketua Umum (Ketum) IPHI H Erman Suparno menuturkan, IPHI hasil Muktamar ke VII pada 12 Juni 2021 di Jakarta menjadi satu-satunya wadah bagi para haji dan hajjah.

"IPHI menjadi wadah yang terus melestarikan dan meningkat kualitas kemabruran haji sepanjang hayat. Kami juga memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para jamaah Haji dan Hajjah dengan asas ukhuwah Islamiah," katanya dalam keterangannya, Kamis (23/3).

Dia menambahkan, ke depan IPHI berkomitmen untuk meningkatkan Kuantitas dan Kualitas program IPHI, yakni untuk kemaslahatan umat.

Baca juga : Gandeng BSrE BSSN, Perhutani Tingkatkan Keamanan Dokumen Elektronik

Pada kesempatan yang sama, Menteri Tenaga Kerja era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga mengapresiasi kinerja IPHI DIY. Mereka bisa bergerak cepat membentuk pengurus seluruh DIY, mendirikan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shidaqoh (LAZIS) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

"Keberadaan IPHI harus dipertahankan dan dilestarikan. Dan harus memberi manfaat dan kemaslatahan untuk umat," imbuhnya.

Sebelumnya, pada peringatan Harlah ke-33 IPHI, Sabtu (18/3), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) merupakan organisasi yang memiliki potensi besar, baik dalam sisi jumlah maupun kualitas anggotanya.

"Apabila organisasi dikelola dengan baik, dengan pengurus yang berdedikasi tinggi, tulus ikhlas dalam mengemban amanah, maka akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," katanya.

Baca juga : Ganjar Milenial Center Banten Bangkitkan Kembali UMKM Produk Opak

Sri Sultan mengungkapkan, IPHI memiliki peran penting dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menjalankan ibadah haji, jamaah haji Indonesia datang dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya.

"Dengan ibadah haji, mereka bisa saling mengenal dan berbagi pengalaman, serta membangun toleransi," katanya.

"IPHI juga menjadi sarana untuk memperkuat semangat kebangsaan dan membangun rasa persatuan yang lebih kuat di antara para jamaah haji Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah IPHI, DIY H A Hafidh Asrom mengatakan, pembentukan dan pelantikan pengurus LAZIS PW IPHI DIY, dengan pertimbangkan bahwa IPHI merupakan wadah bagi para jamaah haji pasca haji.

Baca juga : Wisuda ke-58, Rektor UID: Tingkatkan Profesionalitas Berdasarkan Nilai Agama

Hal ini perlu diberdayakan untuk melestarikan nilai-nilai kemabruran haji, yakni gemar berzakat, berinfaq dan bersedekah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.