Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
"Namun kami tahu psikis kelompok ini yang juga afiliasinya kepada kelompok politik yang suka memanfaatkan semua isu ini untuk politik mereka sendiri yang akan dijual keluar," katanya.
Karena itu tim negosiasi akan berkomunikasi ulang dengan Egianus agar Kapten Philip dapat segera dilepaskan dalam keadaan sehat. Mathius juga menyatakan, aparat keamanan tidak bisa membiarkan situasi penyanderaan Kapten Philip berlarut-larut karena kasus ini sudah menjadi atensi dari dunia internasional.
Baca juga : Syarief Hasan Minta Pemerintah Segera Bebaskan Pilot Susi Air
Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz juga telah melakukan operasi penegakan hukum di tiga lokasi berbeda. Hasilnya, puluhan barang bukti jejak Egianus Kogoya berhasil diamankan, mulai dari senjata api, kamera, serta alat komunikasi.
Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengatakan, perlunya batas waktu untuk membebaskan Kapten Philip. Ia mengatakan, setelah lebih dari satu bulan penyanderaan berlangsung, belum ada tanda-tanda akan keberhasilan tim gabungan TNI-Polri.
Baca juga : BNPT: Penyanderaan Pilot Susi Air Cara Terorisme
“Saya dengar Polri dan TNI kita sedang bekerja. Tetapi masyarakat juga perlu tahu, kapan hasilnya akan diketahui, karena informasi seperti ini juga perlu dikomunikasikan kepada masyarakat," kata politisi Partai Demokrat ini.
Syarief mengatakan, jika upaya pembebasan semakin berlarut akan meresahkan masyarakat. Apalagi KKB pimpinan Egianus terus melakukan aksi kriminal terhadap masyarakat di wilayahnya.
Baca juga : Kemendagri Dorong Pemda Prioritaskan Pembangunan Air Minum
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta langkah pembebasan Kapten Philip dilakukan dengan sangat hati-hati. Jokowi menegaskan keselamatan sandera menjadi prioritas. “Yang paling penting dengan penuh kehati-hatian agar tetap keselamatan menjadi yang utama,” kata Jokowi saat berkunjung ke Papua, awal pekan ini. ■
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya