Dark/Light Mode

Sempat Molor, KSP Minta Pekerjaan Jalan Tol Cijago Seksi 3B Dikebut

Rabu, 5 April 2023 14:30 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Helson Siagian melakukan kunjungan lapangan pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi 3B, di Depok, Rabu (5/4).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Helson Siagian melakukan kunjungan lapangan pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi 3B, di Depok, Rabu (5/4).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Staf Presiden (KSP) memberi perhatian penuh terkait penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3B. Terlebih target operasi ruas ini mundur dari yang sudah ditetapkan. 

Dalam kunjungan kerja, Tenaga Ahli Utama KSP, Helson Siagian mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi 3B, yakni ruas Limo-Krukut. Terlebih target operasi ruas ini mundur dari yang sudah ditetapkan. 

"Target operasi pada awal tahun, tapi jadi mundur ke pertengahan, sekitar Mei-Juni 2023," kata Helson usai melakukan kunjungan lapangan ke proyek Tol Cijago di Depok, Rabu (5/4).

Helson mengungkapkan, mundurnya target pengoperasian Seksi 3B karena konstruksi masih terkendala oleh 26 bidang tanah yang pembebasannya belum tuntas. Terlebih posisi bidang tanah tersebut, berada di badan jalan (main road). 

Baca juga : PUPR Siapkan Jalan Tol Cisumdawu-Japek II Untuk Mudik Lebaran

Menyikapi hal itu, tambah Helson, KSP mendorong untuk segera dilakukan percepatan pemberkasan dan persiapan konsinyasi jika memang diperlukan agar tidak ada lagi kemunduran target pengoperasian. 

"Kami minta dilakukan pengetatan jadwal konstruksi dan menambah sumber daya baik personel maupun peralatan di lapangan," jelas Helson.

Pada kesempatan itu, ia juga menekan pentingnya percepatan penyelesaian pembangunan Tol Cijago. Sebab keberadaannya sangat vital, yakni menghubungkan Tol Jagorawi, Tol Depok-Antasari, Tol Serpong-Cinere, dan Tol Cimanggis-Cibitung. 

"Jadi penyelesaian Tol Cijago ini untuk mendukung konektivitas jalan tol dan mobilitas masyarakat," ujar Helson. 

Baca juga : Mahfud MD: Presiden Perintah Saya Jelaskan Transaksi 349 T Ke DPR

Sementara itu, Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Alfiandra, selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyampaikan perkembangan pembangunan pada Seksi 3. Di mana pengadaan tanah telah mencapai 98 persen, dan pekerjaan konstruksi 92 persen. 

Untuk Seksi 3A (Kukusan-Krukut), terang Alfiandra, telah beroperasi. Sehingga fokus utama saat ini menyelesaikan Seksi 3B. 

"Pengelola bersama kontraktor sedang mengerjakan konstruksi fisik Seksi 3B secara paralel dengan penyelesaian pembebasan lahan di Limo, Krukut, dan Tanah Baru yang dilakukan BPN dan PPK," tutur Alfiandra.

Sebagai informasi, KSP memberikan perhatian penuh terhadap penyelesaian pembangunan dan pengoperasian Tol Cijago karena merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).  

Baca juga : Selamat, Bank DKI Dinobatkan Sebagai Bank Inovasi Digital Terbaik

Tol yang memiliki panjang jalan 14,64 kilometer ini dibagi dalam tiga seksi. Seksi 1 (Raya Bogor-Jagorawi) beroperasi sejak 2012. Seksi 2 (Kukusan-Raya Bogor) beroperasi sejak 2019. Seksi 3 (Limo-Kukusan) telah beroperasi sebagian dan dalam tahap penyelesaian.  Tol Cijago juga merupakan salah satu ruas utama dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road-2 (JORR-2).■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.