Dark/Light Mode

Adu Massa di Gedung KPK

Jumat, 30 Agustus 2019 19:24 WIB
Gedung KPK/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Gedung KPK/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suasana Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Jumat (30/8) siang memanas. Bukan hanya lantaran matahari yang bersinar terik di Jakarta. Panasnya suasana di markas komisi antirasuah ini disebabkan adanya adu kekuatan massa terkait seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023. 

Selepas shalat Jumat atau sekitar pukul 13.30 WIB, ratusan orang memadati pelataran Gedung Merah Putih. Mereka yang terdiri dari unsur Koalisi Kawal Capim KPK dan pegawai KPK menggelar aksi memprotes Pansel Capim KPK yang dinilai tetap meloloskan sejumlah nama yang diduga bermasalah hingga tahap wawancara dan uji publik atau seleksi tahap akhir. 

Sejumlah poster menolak capim bermasalah dibentangkan massa. Aksi ini diawali dengan bersama-sama menyanyikan lagu lawas karya musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals berjudul 'Bento'. 

Baca juga : Ida Mahmudah Siap Jadi Ketua DPRD DKI

"Save KPK! Save KPK," seru massa aksi di akhir lagu Bento. 

Selanjutnya, Penasihat KPK, Tsani Annafari naik ke atas panggung dan berorasi. Tsani mendesak Presiden Joko Widodo untuk tidak meloloskan capim bermasalah untuk tidak diajukan ke DPR dan mengikuti fit and proper test. Tsani pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan mengawal proses seleksi capim KPK. 

Di penghujung orasi, Tsani mengajak peserta aksi untuk meneriakkan yel-yel 'Hajar Koruptor'.
"Semoga teriakkan ini didengar Presiden Jokowi," katanya.

Baca juga : Mendagri dan Mensos Rapat di KPK 

Sesaat setelah Tsani turun dari panggung orasi, sekelompok massa berkumpul di depan Gedung KPK. Berbeda dengan massa yang lebih dulu menggelar aksi, massa terakhir yang berkumpul di depan Gedung KPK justru mendukung penuh Pansel. Massa yang menamakan diri sebagai Koalisi Pejuang Keadilan ini meminta Koalisi Kawal Capim dan WP-KPK untuk tidak merecoki kerja Pansel. 

"Hentikan intervensi Pansel Capim KPK," teriak salah satu orator. 

Sejumlah spanduk pun dibentangkan massa aksi ini. Selain mendukung Pansel, beberapa spanduk mengkritik WP-KPK dan Koalisi Capim KPK. 

Baca juga : Massa Tiba Di Kantor Gubernur Papua

Adu orasi antara dua kelompok massa ini pun bergemuruh di sekitar Gedung KPK. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :