Dark/Light Mode

Senyuman Di Balik Gedung Mewah

Jumat, 26 April 2019 07:28 WIB
Ngopi - Senyuman Di Balik Gedung Mewah
Catatan :
MELLANI EKA MAHAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Bila menjelajahi jalanan utama ibu kota, Jakarta, mulut tak henti melontarkan pujian. Mata juga dimanjakan bagusnya gedung-gedung indah.

Saking bagusnya, keadaan di balik bangunan mewah itu seperti terlupakan. Mereka ada di satu kawasan tapi suasananya bagaikan langit dan bumi. Terasa benar kesenjangan itu. Yang satu tertata rapi. Yang lain padat. Berantakan.

Berat rasanya mengatakan kumuh. Sebab, warga mengusahakan lingkungan mereka tetap nyaman. Jalanan ke tempat mereka tidak bisa dilalui motor besar.

Baca juga : Layani Penumpang, MRT Belum Memuaskan

Tapi bunga-bunga dan taman hijau dijadikan hiasan. Dinding antar gang dicat warna-warni. Pagi itu menjelang 8 pagi, orang-orang berpakaian rapi mulai sibuk di gedung-gedung tinggi itu. Demikian juga di balik bangunan megah itu.

Ibu-ibu dengan kepala ditutupi handuk dan bersarung beberes rumah. Neng-neng berdaster merajang daun bawang. Bapak-bapak mengadon daging untuk bakso.

Di sebelahnya, di ruangan milik Rukun Warga (RW) anak-anak menyanyikan lagi “Di Sini Senang Si Sana Senang”. Bangunan seluas sekitar 16 meter persegi itu disulap jadi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).

Baca juga : Teman Yang Menguburkanku

Jumlah muridnya 35 orang. Yang jadi gurunya, ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita. Semangat sekali kegiatan belajar mengajar pagi itu.

Fasilitas seadanya sudah membuat mereka bahagia. Sudah enam tahun sekolah itu berdiri. Murid-muridnya membayar jika mereka masuk ke sekolah.

Sekali datang nggak sampe 10 ribu. Kehadiran tamu dengan cerita-cerita baru sangat ditunggu mereka. Meski tak membawa oleh-oleh barang mewah mereka tetap semangat.

Baca juga : Tekan Penyimpangan Dana Desa, Aplikasi Siskeudes Solusinya

Cerita simpel naik MRT saja sudah membahagiakan mereka. Padahal haltenya bisa ditempuh jalan kaki dari rumah mereka. Halte MRT Setia Budi.

Jadi ayo sesekali menikmati berjalan-jalan di antara gang-gang sempit mendengar cerita mereka memaknai hidup.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.