Dark/Light Mode

Capreskan Ganjar

Banteng Ketiban Berkah

Kamis, 4 Mei 2023 08:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo silaturahmi ke KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, di Rembang, kemarin. (Foto: Twitter @ganjarpranowo).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo silaturahmi ke KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, di Rembang, kemarin. (Foto: Twitter @ganjarpranowo).

 Sebelumnya 
Ganjar Sowan ke Gus Mus dan Gus Baha

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sowan ke kiai kharismatik Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus. Pertemuan digelar di kediaman Gus Mus di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, kemarin.

Ganjar yang tiba sekitar pukul 10.30 WIB itu, disambut langsung oleh Gus Mus di ruang tamu dan berbincang selama kurang lebih dua jam.

Ganjar menyebutkan, dalam kunjungan ini hanya membahas hal-hal ringan, sekaligus dalam rangka syawalan setelah Idul Fitri. “Saya kalau ke tempat Mbah Mus itu obrolannya yang lucu-lucu, yang menarik gitu ya, bukan yang berat-berat, yang enteng-enteng,” ujar Ganjar, usai sowan.

Baca juga : Megawati Banjir Pujian

Di tengah lingkungan pondok pesantren yang sejuk dan asri, Ganjar terlihat cukup lama sowan dengan Gus Mus.

Di sela sowannya, Ganjar juga sempat menyicipi sambal terong yang disajikan.

“Tadi didawuhi (disajikan) nyicipi sambal terong,” ucap Ganjar.

Usai sowan ke Gus Mus, Ganjar lanjut sowan ke kediaman Kiai Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al Quran (LP3IA) Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Ganjar membagikan kunjungan itu di akun Twitter miliknya, kemarin.

Baca juga : Ragam Kebijakan Ganjar Pranowo Dan 3 Pesan Penting untuk Kemajuan Pendidikan

Ganjar menceritakan isi obrolannya dengan Gus Baha. Kata dia, mengobrol dengan Gus Baha serasa mengaji. Ganjar mengucapkan terima kasih kepada Gus Baha. “Jadi ikut nyantri sebentar tadi sama Gus Baha diceritakan cara-cara yang selalu menyejukkan, selalu enak, ketawa, itu menunjukkan sama sebenarnya beberapa persoalan bisa diselesaikan,” ujar Ganjar.

Ganjar menambahkan, nyantri dengan Gus Baha selalu mendapat ilmu baru tentang banyak hal. Seperti bagaimana menjadi manusia yang dapat menyelesaikan segala persoalan dengan cara mudah tanpa harus membuat masalah baru.

Dalam menghadapi suatu permasalahan, Gus Baha juga memberi wejangan kepada Ganjar untuk selalu membalik cara berpikir saat menghadapi masalah.

Gus Baha, lanjut Ganjar, juga selalu memberikan contoh-contohnya dengan tepat sehingga nasihat-nasihat yang dianjurkan Gus Baha disukai banyak orang.

Baca juga : Ganjar Tak Terkalahkan

“Intinya satu, semua itu bisa mudah kenapa harus dipersulit. Maka kalau beliau ngaji dan sebagainya selalu solutif. Iso ngene kenopo ngono (bisa seperti ini, kenapa harus seperti itu), lalu coba dibalik cara berpikirmu, satu per satu contoh itu diberikan sangat inspiratif,” kata Ganjar.

Tokoh-tokoh seperti Gus Baha, kata Ganjar, yang dewasa ini harus hadir di tengah masyarakat yang majemuk untuk mampu menyatukan perbedaan dan perdebatan yang kerap timbul.

Solusi atau jalan keluar dari suatu permasalahan dan perdebatan itu yang diharapkan Ganjar dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh informal lainnya saat pemerintah tidak dapat menjangkau masyarakat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.