Dark/Light Mode

Lantik Bunda Literasi Semarang

Kepala Perpusnas Harapkan Pembangunan Budaya Literasi Fokus & Terarah

Sabtu, 6 Mei 2023 10:12 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (kedua kiri) saat Talkshow Pembekalan Bunda Literasi dengan tema, Peran Bunda Literasi dalam Meningkatkan Inklusi Sosial Masyarakat, di Graha Industri Kreatif (GIK), Kota Lama Semarang, Jumat (5/5). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (kedua kiri) saat Talkshow Pembekalan Bunda Literasi dengan tema, Peran Bunda Literasi dalam Meningkatkan Inklusi Sosial Masyarakat, di Graha Industri Kreatif (GIK), Kota Lama Semarang, Jumat (5/5). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan, Bunda Literasi berperan penting dalam membangun budaya literasi di daerah yang terarah dan terfokus. Hal tersebut disampaikan Syarif Bando dalam Talkshow Pembekalan Bunda Literasi dengan tema, “Peran Bunda Literasi dalam Meningkatkan Inklusi Sosial Masyarakat”, di Graha Industri Kreatif (GIK), di kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (5/5).

Acara ini merupakan rangkaian festival literasi dalam rangka ulang tahun ke-476 Kota Semarang. Syarif mengatakan, Bunda literasi harus menjadi role model yang bisa membagikan pengalaman yang bisa meningkatkan budaya literasi di daerahnya.

Dalam acara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Semarang. “Pemimpin daerah maupun pendampingnya dikenal dekat dengan masyarakat sehingga sangat strategis bisa dikukuhkan sebagai Bunda Literasi,” terang Syarif.

Baca juga : Ini Strategi BSI Ajak Masyarakat Lirik Pembiayaan Kendaraan Listrik Berbasis Syariah

Dalam meningkatkan literasi, sesuai paradigma perpustakaan yang semakin berkembang yakni perpustakaan bergerak menjangkau masyarakat, Perpusnas juga menghadirkan iPusnas dan Bintang Pusnas untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan bacaan. Bunda Literasi juga bisa memanfaatkannya sebagai alat bantu dalam berbagai kegiatan mendorong masyarakat berliterasi.

“Kita siapkan fasilitas yang lengkap. Ibu- ibu bisa menjadi perpanjangan tangan melatih anak-anak untuk mengakses aplikasi perpustakaan digital ini,” ungkapnya.

Syarif Bando juga menegaskan, Bunda Literasi berperan menanamkan persepsi positif terhadap masyarakatnya. “Sering kali masyarakat dicap tidak suka atau malas membaca. Padahal masyarakat bukannya tidak mau membaca, hanya saja bahan bacaannya yang masih belum mencukupi,” imbuhnya.

Baca juga : Gubernur Jabar Ucapkan Terima Kasih Kepada ASN

Wali Kota Semarang sekaligus Bunda Literasi Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berkomitmen mendorong literasi di kotanya menjadi semakin maju dan minat bacanya meningkat. Menurut perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini, salah satu peran paling vital perempuan adalah mendidik generasi yang berkualitas.

Dengan berbagai program yang akan dilakukan, dirinya ingin kegiatan-kegiatan di Kota Semarang tidak hanya bersifat memorial, tetapi juga memiliki dampak terkhusus bagi UMKM di Kota Semarang. Terutama untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Kota Semarang untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ini tentunya adalah satu rangkaian setelah kemarin tanggal 2 Mei (Hari Ulang Tahun Kota Semarang) banyak kegiatan di Balaikota, kemudian rangkaian ini dilanjutkan di Kota Lama dengan ada acara sarungku gayaku. Ini adalah mensosialisasikan, yang merupakan salah satu peran untuk melakukan pendampingan kepada UMKM. Harapannya, semakin banyak variasi-variasi yang kita sosialisasikan, maka akan semakin banyak UMKM yang bisa berkreasi, bisa melakukan diversifikasi produk,” ujarnya.

Baca juga : Ganjar Center Siap Perjuangkan Kemenangan Ganjar Di Pilpres 2024

Di acara itu, Ita mengukuhkan Bunda Literasi Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Semarang. Melalui kegiatan ini diharapkan peran Bunda Literasi akan menjadi tokoh penggerak pembudayaan kegemaran membaca di daerahnya.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.