Dark/Light Mode

Bikin Cuitan Koalisi Pimpin Oposisi

Fahri Ngeledek Paloh

Selasa, 9 Mei 2023 08:00 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. (Foto: Ist).
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. (Foto: Ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut mengomentari situasi politik terkini. Dalam cuitannya, eks Wakil Ketua DPR itu meledek koalisi perubahan yang dipimpin oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Menurut dia, koalisi parpol pendukung capres Anies Baswedan itu tak jelas karena posisi NasDem sebagai partai koalisi pemerintah, tapi memimpin partai oposisi.

Cuitan Fahri ini dilepaskan sehari setelah Anies menyampaikan pidato politik di Jakarta, Minggu lalu. Dalam orasi politik itu, Anies mengritik sejumlah kebijakan pemerintah seperti subsidi mobil listrik, pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, dan tentang prinsip-prinsip demokrasi.

Fahri rupanya tergelitik mengomentari perkembangan politik di Tanah Air itu. Dalam cuitannya, bekas politisi PKS itu memang tak menyebutkan nama atau parpol yang disindirnya. Namun, para follower-nya tampaknya sudah paham kepada siapa cuitan Fahri itu ditujukan. Kata Fahri, gagasan alternatif itu jubirnya harus menyatakannya dengan terang benderang.

Baca juga : Jokowi Pake Jurus Ngopi

“Kesulitan koalisi yang dipimpin partai yang masih dalam kabinet, lalu mau jadi oposisi kira-kira itulah. Jadi nggak jelas. Sayang sekali ya,” kata Fahri, di akun Twitter miliknya, @fahrihamzah, kemarin.

Ia pun meminta respons dari pada pengikutnya. “Gimana menurut kisanak?” tanyanya. Menurut Fahri, dengan kondisi seperti ini artinya ada anggota kabinet atau menteri yang sudah tidak dianggap di pemerintahan.

Politisi asal Nusa Tenggara Barat ini mengatakan, apa yang disampaikan ini sebagai bentuk perhatian karena jadwal pemilihan presiden yang belum jelas. Kondisi ini membuat capres yang ada saat ini pun nggak jelas karena belum diresmikan KPU.

Baca juga : Bicarakan Koalisi Besar, Perindo Kunjungi Markas Partai Golkar

Fahri juga berharap, KPU segera bersiap menyelenggarakan perdebatan antar capres yang digelar di seluruh Indonesia. Dia mengusulkan tema-tema berat, seperti kelanjutan dari proyek infrastruktur termasuk Ibu Kota Negara. “Tapi kalau capresnya ternyata tidak definitif buat apa mereka ribut-ribut, mendingan diam saja menunggu kejelasan dari KPU,” lanjutnya

Lalu apa kata NasDem? Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali menanggapi, santai berbagai sindiran dan kritikan yang ditujukan kepada ketua umumnya, Surya Paloh. Ali menilai, saat ini banyak pihak yang merasa ingin tampil menjadi pahlawan dalam menyikapi posisi Surya Paloh dan Presiden Jokowi. Menurut dia, hubungan Paloh dengan Jokowi baik-baik saja, meski saat ini memiliki perbedaan pandangan politik.

“Tidak ada yang perlu didramatisir seakan akan terjadi (perpecahan). Perbedaan pendapat dalam hal politik biasa saja menurut saya,” kata Ali, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.