Dark/Light Mode

IMA Rekomendasikan 10 Strategi Pasarkan Daerah

Jumat, 19 Mei 2023 15:34 WIB
President IMA Padang Darmawi (sebelah Kiri), Wakil Gubernur Sumbar DR. Audy Joinaldi (kedua dari kiri), Honorary Founding Chairman IMA Hermawan Kartajaya (tengah), President IMA Pusat Suparno Djasmin (kedua dari kiri), Pembina Yayasan UPI YPTK Padang Muhammad Ridwan. (Foto: IMA)
President IMA Padang Darmawi (sebelah Kiri), Wakil Gubernur Sumbar DR. Audy Joinaldi (kedua dari kiri), Honorary Founding Chairman IMA Hermawan Kartajaya (tengah), President IMA Pusat Suparno Djasmin (kedua dari kiri), Pembina Yayasan UPI YPTK Padang Muhammad Ridwan. (Foto: IMA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) yang diselenggarakan di Kota Padang dengan tema "Leader on Building City," menghasilkan sepuluh rekomendasi penting dalam memajukan dan memasarkan daerah. 

Stadium Generale (SG) ini dihadiri oleh lebih dari 1.200 orang, termasuk pengurus IMA dari seluruh Indonesia dan mahasiswa di Padang. Acara ini menjadi ajang untuk berbagi strategi dari tiga Kepala Daerah yang sukses memasarkan daerah masing-masing.

Adalah Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Dr. Audy Joinardy membuka acara tersebut. Ia menyebutkan pentingnya jiwa kewirausahaan bagi Kepala Daerah.  Karena jiwa kewirausahaan yang inovatif sangat mendukung keberhasilan upaya memasarkan dan membangun kota. 

"Bila Kepala Daerah memiliki jiwa entrepreneur, sangatlah mendukung keberhasilan setiap usaha mereka, baik walikota, bupati maupun gubernur," kata Audy.

Apalagi, persaingan tidak lagi hanya terbatas di tingkat provinsi, tetapi juga nasional dan internasional. Karena itu, sebutnya setiap daerah perlu menciptakan daya saing yang tinggi melalui inovasi.

Presiden IMA Pusat, Suparno Djasmin, mengungkapkan dukungan IMA terhadap program-program yang bertujuan memasarkan wilayah ke luar kota bahkan ke luar negeri. IMA, sebagai organisasi yang terdiri dari kalangan pengusaha, profesional, pemerintah, dan akademisi, berkomitmen untuk memasyarakatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pemasaran dalam pembangunan ekonomi Indonesia. 

Baca juga : BSKDN Kemendagri: Inovasi Datangkan Passive Income Daerah

IMA juga berupaya menjalin kerjasama dengan asosiasi pemasaran, lembaga akademisi, dan pakar-pakar di bidang pemasaran di tingkat nasional dan internasional.

“Ilmu pengetahuan, harus senantiasa diperbarui agar relevan dengan kebutuhan zaman. Kita harus mengadaptasikan ilmu dan pola pikir kita agar bisa tetap relevan dan menjadi kreatif dan inovatif, sehingga bisa memenangkan persaingan di pasar,” kata Suparno.

Giliran Co-Founder IMA, Hermawan Kartajaya, ia menyoroti pentingnya dasar-dasar komunikasi, kejujuran, kerja keras, keahlian dalam pemasaran, dan jiwa sinergi dalam memasarkan suatu produk atau daerah. Ia juga menekankan bahwa sifat kejujuran dan kolaborasi yang baik dan bermanfaat bagi orang telah diajarkan dalam Islam, sehingga dapat diaplikasikan dalam dunia pemasaran.

“Kita lihat sewaktu Nabi Muhamad berdagang sewaktu beliau masih hidup, yaitu mengedepankan jiwa kejujuran serta jiwa berkolaborasi, sehingga dipercayai oleh pembeli atau masyarakatnya," tandasnya.

Acara SG ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar Dr. Audy Joinaldy, Presiden IMA Suparno Djasmin, Ketua Pendiri IMA Hermawan Kartajaya, serta tiga Kepala Daerah yaitu Walikota Padang Hendri Septa, Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, dan Walikota Padang Panjang H. Fadly Amar. 

Peserta yang hadir, termasuk anggota IMA dan mahasiswa, merespons dengan antusias terhadap sambutan mereka.

Baca juga : IKA UNPAD Pastikan Netral Pada Pemilu 2024

Berikut adalah 10 rekomendasi hasil Rakernas IMA untuk kepala daerah dalam memasarkan wilayah mereka:

1. Punya jiwa kejujuran dan dedikasi untuk membangun masyarakat secara ikhlas dalam jangka panjang.

2. Selalu mengup-date pengetahuan dengan kondisi kekinian, sehingga melahirkan strategi dan program yang benar-benar tepat dan dibutuhkan masyarakat.

3. Menentukan program prioritas yang memiliki dampak luas kepada masyarakat.

4. Menjalankan program tersebut sesuai dengan tingkat kebutuhan serta waktu yang sudah ditentukan.

5. Mengukur keberhasilan program dengan indikator yang jelas serta memperbaikinya dengan mempertimbangkan masukan dari pihak yang berkompeten.

Baca juga : BI Dan BNM Resmi Interkoneksikan Pembayaran QR Code

6. Memiliki jiwa kolaborasi yang positif agar bisa bersinergi dan mampu menyatukan berbagai bidang, seperti dinas dan instansi lain dalam mengembangkan program yang prioritas.

7. Berjiwa pantang menyerah untuk setiap program yang dijalankan sampai menghasilkan dampak yang signifikan bagi pemangku kepentingan.

8. Mensosialisasikan program dengan menggunakan berbagai channel komunikasi, seperti social media, sehingga informasinya dapat cepat tersebarluas dengan baik serta dimengerti masyarakat.

9. Mengembangkan program yang sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, seperti mengembangkan pasar yang sehat sebagai tempat bertemunya supply dan demand serta menggerakkan UMKM, di samping aktivitas komunitas di berbagai bidang

10. Selalu gencar untuk memasarkan berbagai program dalam investasi daerah ataupun wisata kepada para calon investor maupun wisatawan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.