Dark/Light Mode

Gairahkan Gerakan Mahasiswa

Ahmad Nuradi Terpilih Jadi Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan

Minggu, 4 Juni 2023 16:33 WIB
Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Ahmad Nuradi. (Foto: Ist)
Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Ahmad Nuradi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan kini punya pemimpin baru menggantikan Abdul Khaliq dari UNNES. Ahmad Nurhadi terpilih sebagai Koordinator Pusat (Korpus) BEM SI Kerakyatan berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) BEM SI Kerakyatan ke-XVI tahun 2023.

Munas BEM SI Kerakyatan ke-XVI Tahun 2023 digelar Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau selama sepekan mulai dari 28 Mei sampai 3 Juni 2023. 

Dalam kegiatan itu ada sebanyak 198 perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia turut berkontribusi.

Ahmad Nurhadi merupakan Ketua Umum BEM Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan dipercaya sebagai Korpus BEM SI Kerakyatan periode 2023-2024.

Selain menentukan koordinator pusat yang baru, dalam musyawarah tersebut BEM SI Kerakyatan juga menentukan arah gerakan di masa mendatang.

Gagasan-gagasan utopis terlontar di sepanjang dialektika forum MUNAS BEM SI Kerakyatan ke-XVI. Narasi optimisme dinilai harus digaungkan lebih keras di periode kepengurusan yang baru

Baca juga : Dirut Waskita Karya Tersangka, Erick Thohir: Peringatan Buat BUMN Lain Agar Transparan

Menurut Nurhadi, mahasiswa sebagai kaum intelektual dewasa ini perlu menghadirkan sebuah langkah pembaharuan yang mampu membangkitkan semangat perjuangan.

"Fokus membangun gerakan kedepan merupakan wujud kongkrit dari segala carut marut gerakan yang makin hari kian menurun pamornya di tengah-tengah masyarakat. Rasa persatuan dan kesatuan merupakan jalinan kasih yang harus terus dirajut demi menyongsong masa depan BEM SI Kerakyatan yang lebih gemilang," ungkap Nurhadi dalam rilis yang diterima, Minggu (4/6).

Narasi ini hadir lantaran timbulnya berbagai kekecewaan terhadap arah gerak BEM SI Kerakyatan yang semakin menjenuhkan. 

Latar belakang intelektualitas yang melekat pada mahasiswa tercurah dalam gagasan “Rejuvenasi Intelektual BEM SI Kerakyatan”. 

Jabaran mengenai gagasan tersebut lahir melalui dialektika yang terjadi di MUNAS BEM SI Kerakyatan ke-XVI.

Oleh karenanya, Nurhadi berkomitmen mewujudkan rejuvenasi intelektual untuk merombak serta membenahi restrukturisasi BEM SI Kerakyatan ke arah yang visioner. 

Baca juga : Mahfud: IKN Nusantara Bakal Jadi Kota Kerukunan Umat Beragama

"Lahirnya rejuvenasi ini merupakan momentum strategis dalam membangkitkan kembali gairah gerakan mahasiswa di tingkat wilayah maupun nasional. Dimaknainya era reformasi bukan sekadar euforia semata," jelas dia.

"Lebih besar dari itu, reformasi merupakan falsafah mengenai cita-cita luhur bangsa Indonesia. Begitupun kepengurusan inti BEM SI Kerakyatan yang baru, besar harapan mampu menghadirkan rekonstruksi secara menyeluruh terhadap batang tubuh aliansi," imbuh dia.

Terakhir, Nurhadi berharap agar BEM SI Kerakyatan sebagai pressure group merepresentasikan kekuatan gerakan mahasiswa yang mampu menjadi penekan secara vertikal dalam fungsional sebagai mitra kritis pemerintahan. 

"Besar harapan segala bentuk eskalasi  gerakan baik isu daerah maupun nasional  mampu dieskalasikan secara
menyeluruh dan terkoneksi secara kewilayahan maupun nasional," tutup dia.

Berikut ini terlampir isi gagasan Rejuvenasi Intelektual BEM SI Kerakyatan

Kami yang terdiri dari 324 kampus anggota yang berdaulat atas Aliansi BEM Seluruh Indonesia Kerakyatan. Menghadirkan sikap untuk rakyat dan indonesia sebagai berikut;

Baca juga : Pejabat Polda Lampung Setor Rp 150 Juta Ke Rektor Unila

1. Siap menjadi promotor people ideas untuk selalu mengusung narasi akademis sebagai poros dari kaum intelektual.

2. Selalu menjunjung tinggi kebersamaan bersama rekan aliansi untuk bergerak secara kolektif bersama dengan rakyat

3. Selalu menempatkan kepentingan rakyat diatas kepentingan yang lainnya

4. Segala bentuk penyikapan dan gerakan yang akan dilakukan oleh BEM SI Kerakyatan Tahun 2023 tidak akan pernah bersandar dan berpihak pada kepentingan kelompok tertentu atau afiliasi politik manapun

5. BEM SI Kerakyatan 2023 selalu terbuka terhadap kritik dan masukan demi terciptanya kondisi aliansi yang inklusif, adaptif dan progresif. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.