Dark/Light Mode

KLHK Puji Aksi Plant Our Planet Korsel Untuk Indonesia

Kamis, 15 Juni 2023 20:19 WIB
Dirjen Pengendalian Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Dyah Murtiningsih saat memberikan sambutan dalam acara aksi tanam pohon bertajuk Plant Our Planet di Pondok Rajeg, Bogor, yang digelar Kedutaan Besar Korea Selatan (Kedubes Korsel) di Jakarta dan Yayasan Korindo, Kamis (15/6). (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka/RM.id)
Dirjen Pengendalian Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Dyah Murtiningsih saat memberikan sambutan dalam acara aksi tanam pohon bertajuk Plant Our Planet di Pondok Rajeg, Bogor, yang digelar Kedutaan Besar Korea Selatan (Kedubes Korsel) di Jakarta dan Yayasan Korindo, Kamis (15/6). (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi kampanye global perubahan iklim dalam bentuk aksi tanam 50 bibit pohon sengon bertajuk Plant Our Planet di Pondok Rajeg, Bogor, yang digelar Kedutaan Besar Korea Selatan (Kedubes Korsel) di Jakarta dan Yayasan Korindo, Kamis (15/6).

Rencananya, kegiatan penanaman pohon ini akan dilakukan 1-2 kali dalam setahun, secara reguler. Dengan total 500 bibit pohon.

Dirjen Pengendalian Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Dyah Murtiningsih menilai, kegiatan yang merupakan bagian dari peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korsel ini, sebagai bentuk upaya meningkatkan semangat dan upaya untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.

Terkait hal tersebut, Dyah mengajak pemerintah Korsel untuk meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia, berkontribusi dalam program mitigasi perubahan iklim untuk rehabiltasi hutan dan lahan.

"Semoga, acara ini dapat memperkuat komitmen dan perhatian kita dalam menyelamatkan bumi, kemanusiaan dan keutuhan lingkungan " kata Dyah di Pondok Rajeg Bogor, Kamis (15/6).

Baca juga : 17 Tahun Adiwiyata, Saksi Perkembangan Pendidikan Lingkungan Hidup di Indonesia

"Masih dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menanggulangi sampah plastik, sesuai tema tahun ini," imbuhnya.

Revitalisasi Lahan

Aksi bertajuk Plant Our Planet di Pondok Rajeg, Bogor, Kamis (15/6), diikuti 200 peserta dari stakeholder terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Luar Negeri, siswa Korea International School, dan pelajar SD di sekitar Pondok Rajeg.

Pondok Rajeg yang semula merupakan tempat pembuangan sampah (TPS) akhir, terpilih menjadi tempat uji coba penanaman untuk dijadikan hutan kota.

 

Dubes Korsel untuk Indonesia Lee Sang Deuk menanam pohon dalam acara Plant for Planet di Pondok Rajeg, Bogor, Kamis (15/6). (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka/RM.id)

 

Baca juga : Ini Tantangan Zero Waste Zero Emission Di Indonesia

Ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi lahan dan langkah konkret merespons perubahan iklim, yang didukung program Corporate Social Responsibility (CSR) Yayasan Korindo.

"Kita bersama-sama memulihkan lokasi yang dulunya terbengkalai ini, supaya bisa menjadi hutan. Ini merupakan contoh nyata bahwa dengan upaya bersama, kita dapat memulihkan lingkungan hidup di sekitar kita," kata Duta Besar (Dubes) Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia Lee Sang Deok di Pondok Rajeg, Bogor, Kamis (15/6).

"Semoga, seiring tumbuhnya pohon-pohon yang baru saja ditanam, hubungan Korea-Indonesia dalam 50 tahun ke depan, dapat lebih maju," imbuhnya.

Mitra Utama

Indonesia adalah mitra kerja sama utama dalam menangani krisis iklim, yang memiliki hutan mangrove dan lahan gambut terbesar se-Asia Tenggara.

Perlu diketahui, luas hutan mangrove di Indonesia, mencapai 3,3 juta hektare. Terbesar di dunia. Sementara lahan gambutnya, mencapai 15 juta hektare atau terluas di Asia Tenggara. Dan hutan tropisnya yang seluas 1,2 juta km persegi, menempati peringkat tiga dunia.

Baca juga : Peringati HLH Sedunia, KLHK Gelar Aksi Bersih Pantai Di 135 Titik Seluruh Indonesia

Dalam periode 2019-2022, proyek restorasi terhadap lahan gambut seluas 200 hektare atau setara 280 stadion sepak bola di Indonesia, terpilih sebagai proyek ODA terbaik berdasarkan pilihan Office for Government Policy Coordination Republik Korea.

Untuk itu, Kedubes Korsel di Jakarta akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan asal Negeri Ginseng. Demi memperkuat kerja sama antara Indonesia - Korsel dalam penanganan krisis perubahan iklim, termasuk kampanye hari ini.

Perusahaan Korsel yang sudah masuk di Indonesia seperti CJ, LG, POSCO, Samsung juga berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon di berbagai lokasi di Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.