Dark/Light Mode

Ganjar Fasilitasi Penyandang Disabilitas Pelatihan Wirausaha Di Balatkop Provinsi Jateng

Selasa, 20 Juni 2023 11:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melihat langsung semangat dan antusiasme penyandang disabilitas beserta peserta pelatihan lainnya di  di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) dan UMKM, Jalan Berdikari Raya No 9, Srondol Kulon, Banyumanik, Kota Semarang, Jateng, Senin (19/6). (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melihat langsung semangat dan antusiasme penyandang disabilitas beserta peserta pelatihan lainnya di di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) dan UMKM, Jalan Berdikari Raya No 9, Srondol Kulon, Banyumanik, Kota Semarang, Jateng, Senin (19/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas di Jateng. Salah satunya dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan.

Ganjar kerap memberikan fasilitas itu di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) dan UMKM, Jalan Berdikari Raya No 9, Srondol Kulon, Banyumanik, Kota Semarang, Jateng.

Pada Senin (19/6), Ganjar melihat langsung semangat dan antusiasme penyandang disabilitas beserta peserta pelatihan lainnya. Mereka diajarkan banyak teori tentang usaha dan dunia kewiraan.

Salah satu peserta hadir dari Komunitas Tuli. Dia dilatih menjadi seorang barista dengan skill dan teknik pembuatan kopi yang andal. Dia didampingi praktisi ahli di bidang peracikan komoditas tersebut.

Baca juga : Ganjar Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia Melalui Program SMKN Jateng

“Lalu ada yang penyandang disabilitas lain juga dia dilatih desain produk, lalu ada yang dilatih juga untuk yang umum tadi batik ya, ada juga dilatih desain fashion,” kata Ganjar di lokasi.

Menurut Ganjar, pelatihan dan pendampingan merupakan langkah awal bagi penyandang disabilitas untuk terus berkarya lewat produk-produk bernilai. Terlebih jika selama ini mereka menemukan kendala saat malakoninya.

“Bagaimana menghadilkan produk yang berkualitas sehingga problem-problem yang dia hadapi khususnya kesulitan-kesulitannya itu kita bisa latih,” tandas Ganjar.

Tak hanya diberi pelatihan, mereka juga disediakan uang saku selama menjalani pelatihan. Tujuannya agar penyandang disabilitas dan peserta lainnya semangat menyerap skill yang diberikan. 

Baca juga : BNPT Ingatkan Penyintas Perempuan Waspadai Infiltrasi Paham Radikal Terorisme

“Biar mereka punya semangat, punya giroh untuk menjadi wirausaha sehingga kalau kita mau menciptakan lapangan kerja ya dengan cara melatih keterampilan mereka ya dan dengan cara jadi pengusaha,” katanya.

Ganjar berharap, Dinas Koperasi UMKM tidak hanya sekadar memberi pelatihan dan uang saku, tapi juga menerima kritik-saran dari penyandang disabilitas agar nantinya bisa dibuat program lain yang bermanfaat untuk mereka.

“Balatkop ini kemudian jadi tempat yang cukup bagus, maka kalau kemudian balatkop tadi akan membuat program, harapan kita mengacu pada usulan komunitas-komunitas (penyandang disabilitas) itu,” pungkas Ganjar.

Sebagai informasi, Ganjar mendorong komitmen pemerintah dalam bentuk kepeduliam terhadap penyandang disabilitas lewat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

Baca juga : Relawan Kenalkan Ganjar Lewat Pelatihan Memanah Di Palembang

Tak hanya itu, Ganjar pun mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pemenuhan Hak Disabilitas. 

Ganjar juga aktif menggandeng Baznas hingga SMK untuk menyediakan fasilitas pelatihan berkualitas bagi penyandang disabilitas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.